Luhut Sebut 18 Negara Boleh Kunjungi Bali, Singapura Belum
PEMBUKAAN penerbangan Internasional ke Bali dilakukan pada pekan ini. Ada 18 negara yang diizinkan pemerintah mengunjungi Pulau Dewata itu, namun Singapura masih dikecualikan karena ada lonjakan kasus covid-19 di negara itu.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers, Senin (11/10), menerangkan salah satu persyaratan penerimaan turis asing di Bali, yaitu bila pengunjung berasal dari negara dengan kasus konfirmasi level 1 dan 2 dengan positivity rate di bawah 5%.
"Mengenai negara-negara yang masuk ke Indonesia ada 18 negara, nanti diumumkan. Tapi, Singapura belum termasuk karena mungkin belum memenuhi persyaratan atau standar level 1 dan 2 sesuai dengan WHO," ujarnya.
Baca juga: Tebar Door Prize Angka Vaksinasi Covid-19 di NTB Melonjak
Syarat lainnya soal pembukaan Bali adalah para pelancong dari luar negeri harus menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
Kemudian, bukti vaksinasi lengkap dengan dosis ke-2 dilakukan setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan dan ditulis dalam bahasa Inggris dan selain bahasa negara asal.
Lalu, memiliki asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal US$100 ribu dan mencakup pembiayaan penanganan covid-19, bukti konfirmasi pembayaran akomodasi selama di Indonesia dari penyedia akomodasi atau pihak ketiga.
"Sedangkan dalam On-Arrival Requirement ditentukan beberapa hal, yaitu mengisi E-HAC (electronic-Health Alert Card) via aplikasi Peduli Lindungi. Kita betul-betul ingin buat aplikasi PeduliLindungi go internasional," tegas Luhut.
Untuk masa karantina sendiri, ditetapkan menjadi lima hari. Baik untuk Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) perjalanan internasional.
Luhut mengatakan, jika hasilnya negatif, pelaku perjalanan dapat melakukan karantina di tempat karantina yang sudah direservasi selama 5 hari.
"Lalu melakukan PCR pada hari ke 4 malam. Jika hasil negatif, pada hari ke 5 sudah bisa keluar dari karantina," pungkasnya. (OL-1)
Terkini Lainnya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Imigrasi Batam Gunakan Sistem Autogate untuk Tujuan Singapura
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Indonesia Hajar Singapura 3-0 dalam Laga Perdana Piala AFF U-16
Kota ini Menduduki Peringkat Termahal Bagi Ekspatriat pada 2024, Nomor 2 dari Asia Tenggara
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap