Cianjur Waspadai Potensi Mewabahnya Chikungunya
![Cianjur Waspadai Potensi Mewabahnya Chikungunya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/d366b1ae6a8c0269b4eb91d7fda71bf9.jpg)
CHIKUNGUNYA jadi ancaman di tengah anomali cuaca seperti sekarang. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan terjadi serangan chikungunya, salah satunya di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, beberapa hari lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengaku sudah menurunkan tim ke lokasi. Mereka melakukan penelitian epidemiologi. "Hasilnya, di permukiman warga ditemukan jentik nyamuk penyebab chikungunya," kata Yusman, Senin (15/11).
Berdasarkan informasi, wabah chikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus itu menyerang sekitar 41 orang warga Kampung Cisarua Desa Nagrak. Menurut Yusman, jentik nyamuk penyebab chikungunya dengan demam berdarah dengue (DBD) hampir sama.
"Yang membedakan itu gejala dan hasil lab-nya. Kasus yang di Nagrak itu chikungunya berdasarkan gejala dan hasil laboratorium," jelas Yusman.
Di tengah kondisi cuaca yang cukup ekstrem, sebut Yusman, potensi penyebaran chikungunya maupun DBD relatif cukup tinggi. Biasanya, penyakit ini terjadi saat perubahan cuaca. "Potensi penyebarannya cukup tinggi kalau terjadi perubahan cuaca," ungkapnya.
Di Kabupaten Cianjur, kasus chikungunya tahun ini di bawah 100. Jumlahnya pun terbilang turun dibanding tahun sebelumnya. "Penanganan chikungunya maupun DBD itu sebetulnya lebih diarahkan ke pemberantasan sarang nyamuk. Makanya, masyarakat selalu diimbau selain menjaga kesehatan individu, juga lingkungan," sebutnya.
Masyarakat pun diimbau selalu melaporkan cepat seandainya mengalami gejala mirip chikungunya maupun DBD. Mereka bisa melaporkan ke aparatur kesehatan setempat sehingga bisa ditangani dengan cepat.
"Apalagi kalau DBD karena memiliki risiko kematian. Laporkan dengan cepat ke tim survailance puskesmas setempat seandainya mengalami gejala seperti chikungunya ataupun DBD," pungkasnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Bawaslu RI akan Pantau Langsung PSU di Cianjur
4 TPS di Cianjur Hitung Ulang Surat Suara Pileg
Pemkab Cianjur Atensi Berupaya Berantas Judi Online
Kasus Demam Berdarah Dan Chikungunya Di Denpasar Meningkat
Demam Cikungunya di Yaman Sebabkan 50 Orang Meninggal
Chikungunya Serang Satu Kampung di Pamekasan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap