visitaaponce.com

Prorgam Rehabilitasi DAS Pegunungan Menoreh-Borobudur Dimulai

Prorgam Rehabilitasi DAS Pegunungan Menoreh-Borobudur Dimulai
Kick Off Penanaman dalam rangka Rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) Menoreh(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

GUNA meningkatkan kenyamanan wisatawan dan sekaligus menghapus Kawasan kritis di Pegunungan Menoreh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), melalui anak usahanya PT Bharinto Ekatama (BEK) menggelar program penanaman dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Perbukitan Menoreh.

Pencanangan (kick-off) program ini dilaksanakan Minggu (28/11) oleh Plt. Direktur Jenderal  Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Helmi Basalamah.

Direktur PT Bharinto Ekatama, Ignatius Wurwanto menjelaskan Program  Rehabilitasi DAS sudah ditetapkan oleh Kementerian LHK sejak 2017 lalu. "Kami PT ITM adalah perusahaan yang telah mencatat keberhasilan kegiatan  penanaman di area DAS, dengan menyerahkan kembali kepada Kementerian LHK lahan yang dinilai memenuhi ketentuan seluas 14.443 hektare di wilayah Kalimantan. Luasan tersebut menjadi salah satu pencapaian yang terbesar di Indonesia," kata Wuwanto.

Sedangkan rehabilitasi DAS Menoreh-Borobudur, jelas Wurwanto, akan  menggunakan konsep agroforestri berbasis pemberdayaan masyarakat. Karena itu ujarnya, pemangku utama dan pemangku wilayah pada program ini adalah masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan,

Ia menyebutkan, lokasi Rehabilitasi DAS yang menjadi tanggungjawab ITM di Kawasan Bukit Menoreh dan Kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur meliputi 17 desa di 8 Kecamatan, dengan total luasan 250 hektare. Selain PT ITM, jelasnya, untuk program rehabilitasi DAS Menoreh- Borobudur, Kementerian LHK menunjuk pula beberapa perusahaannya , antara lain PT Adaro Energi Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Pertamina Geothermal Energi, dan PT Borneo Indobara. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat