Puluhan Ribu Stok Vaksin Covid-19 di Jawa Tengah Kedaluwarsa 13 Januari 2022
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah, meminta kabupaten/kota menggiatkan pelaksanaan vaksinasi hingga akhir Januari ini. Baik untuk umum, lansia, pelajar maupun anak usia 6-11 tahun karena puluhan ribu dosis vaksin covid-19 mendekati kedaluwarsa.
"Saya minta daerah terus genjot pelaksanaan vaksinasi, sekali lagi saya ingatkan para bupati maupun wali kota tentang masa kedaluwarsa vaksin covid-19," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan catatan yang ada, ungkap Ganjar Pranowo, batas waktu kedaluwarsa vaksin covid-19 yang ada saat ini hingga tanggal 13 Januari mendatang, meskipun ada stok vaksin masa kedaluwarsa hingga 31 Januari mendatang, sehingga percepatan vaksinasi dilaksanakan di daerah akan berdampak pada penyerapan vaksin.
Baca Juga: Gagal Jadi Kadis, Seorang ASN di Lembata Ancam Bupati
Daerah yang masih memiliki stok vaksin cukup banyak, lanjut Ganjar Pranowo, harus segera melakukan percepatan vaksinasi baik itu untuk umum, lansia, pelajar maupun anak usia 6-11 tahun, sehingga stok vaksin yang ada tidak sampai kedaluwarsa.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan mengantisipasi kedaluwasaan vaksin covid-19 saat ini, selain mendorong pemerintah daerah lakukan percepatan vaksinasi untuk menghabiskan sisa stok yang ada, juga dilakukan pemetaan vaksin kedaluwarsa yang masih ada di daerah.
Berdasarkan data sementara yang masuk, ungkap Yulianto Prabowo, jumlah vaksin di daerah yang mendekati masa kedaluwarsa mencapai puluhan ribu dosis, Di Jepara dilaporkan ada 4.150 dosis terancam kedaluwarsa, Cilacap 13 ribu dosis dan terbanyak Kabupaten Pati terdapat 23 ribu dosis.
Bupati Jepara Andi Kristiandi menjamin tidak akan terjadi vaksin kedaluwarsa karena pelaksanaan vaksinasi terus dikebut hingga 13 Januari mendatang untuk menghabiskan stok yang ada. "Vaksin yang ada langsung didistribusikan ke puskesmas dan tetap aman disuntikan sebelum masa kedaluwarsa," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Dinyatakan Negatif Covid-19, Messi Kembali ke Paris
Terkini Lainnya
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Badan POM di Padang Temukan Produk Kedaluwarsa dan tanpa Izin selama Ramadan
6 Kasus Dihentikan KPK Karena Tersangkanya Meninggal sampai Stroke
Badan POM Minta Pelaku Usaha Aktif Pantau Kadaluwarsa Produk
Sebanyak 12.514 Dosis Vaksin Covid-19 di Riau Kedaluwarsa
Vaksin Covid-19 di Jateng, NTT dan Yogya Hampir Kadaluarsa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap