4.470 Vaksin Astrazeneca di Kulon Progo akan Kedaluwarsa
![4.470 Vaksin Astrazeneca di Kulon Progo akan Kedaluwarsa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/5487983172e62c7146e1936a8fb10159.jpeg)
SATUAN Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daearah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada 447 vial atau 4.470 dosis vaksin COVID-19 jenis Astrazeneca yang akan kedaluwarsa pada Januari 2022.
"Kami sedang mengupayakan untuk menggunakan vaksin jenis ini untuk dosis kedua. Kami belum mendapat kepastian dari Dinas Kesehatan DIY, apakah akan mendapat dosis kedua kalau kami mengggunakan vaksin ini untuk dosis pertama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat (7/1)
Ia mengatakan saat ini, stok vaksin di Gudang Vaksin COVID-19 di dinas kesehatan sangat minim, sementara belum ada kepastian dari Pemda DIY terkait dengan suplai vaksin baru jenis Astrazeneca untuk Kulon Progo.
Dinkes juga melakukan langkah menghabiskan stok vaksin varian Astrazeneca untuk program vaksin penguat atau penyuntikan dosis ketiga yang rencananya akan digulirkan dalam waktu dekat.
"Kami belum tahu apakah vaksin ini bisa digunakan untuk program vaksin penguat. Masih menunggu petunjuk teknis pastinya," katanya.
Baning mengatakan saat vaksin Astrazeneca masuk dalam varian vaksin yang digunakan untuk program vaksin penguat, maka satgas akan kebingungan sebab stok yang ada sekarang tidak sebanding dengan target sasaran vaksinasi.
Berdasarkan pendataan sementara ada sekitar 25.000 warga Kulon Progo yang memenuhi syarat mendapat dosis ketiga vaksin.
Lebih lanjut, ia mengatakan Kulon Progo sedang mengajukan ke DIY sebanyak 30 ribu dosis untuk dosis kedua dan menyelesaikan dosis pertama.
Untuk vaksin penguat dari dinas kesehatan masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes dengan kriteria dosis pertama lebih dari 70 persen dan dosis kedua lebih 60 persen. "Artinya Kulon Progo memenuhi syarat ketiga dengan jarak vaksin enam bulan dari dosis kedua yang diidentifikasi ada 25 ribu sasaran yang memenuhi syarat pada Juni lalu," pungkasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Kemenkes-AstraZeneca Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Kemenkes-Kedutaan Swedia dan AstraZeneca Perkuat Kemitraan
Kantor Staf Presiden Pastikan Vaksin Booster Aman
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap