Antisipasi Omikron, Cianjur akan Ketatkan Operasi Yustisi
![Antisipasi Omikron, Cianjur akan Ketatkan Operasi Yustisi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/c8f4fbfb1603331599061ee2e4728179.jpg)
SATUAN Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berkoordinasi dengan berbagai elemen membahas kemungkinan digiatkan kembali operasi yustisi covid-19. Upaya itu dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat kasus varian omikron di Indonesia terpantau meningkat.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadhi, mengaku operasi yustisi covid-19 memang sedikit dilonggarkan. Namun, kata Hendri, pihaknya akan membahas kembali agenda operasi yustisi sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 maupun dengan munculnya varian Omikron.
"Untuk sekarang mungkin operasi yustisi akan kita koordinasikan kembali dengan pihak terkait. Apakah itu perlu dilaksanakan atau tidak," terang Hendri kepada Media Indonesia, Senin (17/1).
Data terakhir perkembangan covid-19 di Kabupaten Cianjur, hingga saat ini jumlah pasien konfirmasi secara akumulasi tercatat sebanyak 10.905 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.701 orang dinyatakan sembuh. Sisanya, sebanyak 3 orang masih menjalani isolasi dan 201 orang meninggal dunia.
"Informasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, alhamdulillah kita masih nol (tidak ada penambahan kasus baru). Tapi data hari ini (Senin) saya belum update," sebut Hendri.
Hendri berharap kondisi saat ini harus tetap dipertahankan. Artinya, butuh kerja sama semua pihak agar bisa menangkal penyebaran covid-19. "Kuncinya ada di kepatuhan kita menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker setiap beraktivitas. Satu lagi yang harus dipatuhi adalah vaksinasi. Ini sangat penting sebagai bentuk ikhtiar. Kita terus meningkatkan persentase capaian vaksinasi," tegasnya.
Upaya lain yang saat ini sedang digencarkan yaitu pemakaian aplikasi PeduliLindungi di semua tempat. Khusus di lingkungan pemerintah, penggunaan aplikasi PeduliLindungi wajib ada. "Ini (aplikasi PeduliLindungi) untuk mendeteksi dini," pungkasnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Dinkes Batam Konfirmasi 9 Kasus Baru Covid-19, Stok Vaksin Terbatas
Kemenkes Sebut Tidak Ada Potensi Mutasi Covid-19 di Libur Nataru 2024
WHO Sebut 9 Varian Covid-19 Dominasi Kasus di Dunia, Ini Datanya
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kasus Covid-18 Aktif Naik, Perlu Tahu Ciri Omikron dan Pencegahannya
Kuasa Hukum Laporkan Dugaan Kecurangan PPDB di Cianjur ke Ombudsman
Puluhan Desa di Cianjur belum Terkoneksi Internet
Program 1.000 Kilometer Jalan Beton di Cianjur Sudah Tercapai 778 Kilometer
RSUD Pagelaran Buka Layanan Konsultasi bagi Pasien Kecanduan Judi Online
Aliran Sungai di Cianjur Mengandung E-Coli
Petani Penggarap di Desa Batulawang Tolak Direlokasi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap