Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
![Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/490bb63696b76fc5bd09994c1e86e689.jpg)
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau (musala) untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.
Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Mohd Naim Haji Mochtar dalam pernyataan medianya yang diakses di Kuala Lumpur, Minggu, menyerukan seluruh pengelola surau dan masjid di negara itu menitikberatkan lagi pada SOP COVID-19.
Ia meminta para jamaah masjid dan surau disarankan menjalankan langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19 dengan memakai masker, khususnya bagi yang bergejala dan berisiko tinggi seperti lansia.
Baca juga : Malaysia Tingkatkan Pemeriksaan Covid-19 pada Lansia
Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), menurut dia, melalui Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM) akan bekerjasama dengan Dewan Negara Islam Negara Bagian (MAIN) dan Depatemen Agama Islam Negara Bagian (JAIN) untuk mengambil langkah proaktif dalam ruang lingkup bidang agama untuk menghadapi wabah tersebut.
Langkah itu, ujar dia, untuk memastikan tempat-tempat di mana berkumpul banyak umat Islam, seperti masjid dan surau yang menjadi tempat yang mudah terjadi penularan wabah, dapat dilakukan tindakan pencegahan sejak awal.
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyebut terdapat peningkatan kasus COVID-19 di mana peningkatan di negara itu sejalan dengan tren yang terjadi setiap akhir tahun seperti yang dilaporkan di negara lain.
Baca juga : Nihil Kasus Covid-19, Majalengka Tetap Gencarkan Protokol Kesehatan
Mayoritas pasien COVID-19 di Malaysia mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Pada Pekan Epidemiologi ke-49 (ME 49/2023), total kasus COVID-19 yang dilaporkan sebanyak 12.757 kasus, naik dibandingkan 6.796 kasus yang dilaporkan pada ME 48/2023 (26 November 2023 hingga 2 Desember 2023).
Secara keseluruhan, persentase kasus kematian COVID-19 pada 25 Januari 2020 hingga 9 Desember 2023 sebesar 0,72 persen.
Baca juga : Dinkes Batam Konfirmasi 9 Kasus Baru Covid-19, Stok Vaksin Terbatas
Dalam ME 49/2023, dilaporkan total 26 varian baru Omicron yang terdiri dari 21 kasus Variant of Concern (VOC) dan lima kasus Variant of Interest (VOI). Hingga saat ini, belum ada varian baru yang terdeteksi di Malaysia.
Varian yang masih menular di Malaysia adalah varian Omicron dengan subvarian XBB.1.16, XBB.1.5 dan EG.5. Varian itu, meski diketahui memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun tidak menyebabkan kasus yang parah. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
KPK Periksa Dua Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
Risiko Kredit Bermasalah Segmen UMKM Meningkat
Pemerintah Melaka Lakukan Kajian Penguatan Hubungan Malaysia-Indonesia
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Universitas Terbuka Gandeng HELP University Malaysia sebagai Mitra
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
KTT Malaysia-Tiongkok 2024 Diklaim Beri Manfaat bagi Bisnis Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap