visitaaponce.com

Pembangunan Sektor Wisata di Singkarak Dihentikan

Pembangunan Sektor Wisata di Singkarak Dihentikan
Seorang nelayan menyiapkan jala diterangi lentera, di Danau Singkarak, Nagari Sumpu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitr)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok telah mematuhi dan menindaklanjuti instruksi dari gubernur Sumbar untuk menghentikan proses pengerjaan pembangunan sektor kepariwisataan di dermaga Jorong Kalukua, Nagari Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.

Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Selasa (25/1) mengatakan bahwa Pemkab Solok telah mengambil langkah cepat dalam menindaklanjuti instruksi dari gubernur Sumatera Barat untuk menghentikan proses pengerjaan pembangunan pendukung sektor kepariwisataan di Danau Singkarak. "Pekerjaan yang dilakukan oleh investor CV Anam Daro telah dihentikan beberapa Minggu yang lalu," ujar dia.

Ia juga membenarkan telah menerima surat dari Gubernur Sumatra Barat yang meminta kepala daerah untuk memberhentikan proses pengerjaan tersebut. "Namun kita telah terlebih dahulu memerintahkan pihak investor untuk berhenti sementara sampai ada izin dari pemerintah provinsi," kata Epyardi.

Bupati juga mengungkapkan dirinya sebagai Bupati Solok pastinya akan patuh dan taat terhadap setiap perintah dan instruksi yang diperintahkan oleh gubernur.

Selain itu, penghentian proses pengerjaan di kawasan wisata Danau Singkarak ini sejatinya telah diberhentikan sejak dua Minggu yang lalu.

"Proses pengerjaan di sana telah lama kita suruh berhentikan dan sampai saat ini tidak boleh ada pekerjaan lanjutan sampai ada izin dari pihak pemerintah Provinsi. Karena kewenangan kawasan danau adalah milik pihak pemerintah provinsi," ucap dia.

Selain itu, Bupati Solok dalam hal ini sebagai kepala daerah mengatakan akan mengikuti seluruh acuan dan aturan yang ada dan sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku.

"Kita telah memberhentikan aktifitas pekerjaan dari investor CV Anam Daro, sejak beberapa waktu lalu. Kita ingin proses investasi di daerah ini khususnya Kabupaten Solok mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah Provinsi," kata dia.

Bupati berharap semoga mendapatkan dukungan kuat dari gubernur dan pemerintah provinsi untuk kelanjutan pengembangan sektor kepariwisataan Kabupaten Solok ke depan.

Sebagai kepala pemerintahan dirinya siap bekerja sama dengan gubernur Sumatra Barat serta Kementerian Agraria Tata Ruang (Kemen ATR) RI terkait dengan pengembangan sektor kepariwisataan. "Intinya kita di pemerintahan tunduk dan patuh kepada aturan. Serta kita secara pemerintahan siap untuk bekerja sama dengan gubernur dan Kementerian ATR untuk pengembangan kepariwisataan Kabupaten Solok ke depan," katanya.

Ia juga berharap perkembangan sektor kepariwisataan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Solok secara luas. (Ant/OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat