Bupati Paniai Mayoritas Kepala Daerah Setuju Ibu Kota Provinsi Papua Tengah Nabire
![Bupati Paniai: Mayoritas Kepala Daerah Setuju Ibu Kota Provinsi Papua Tengah Nabire](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/5dc58dd98680f106dc4f98ab08c60c67.jpg)
BUPATI Paniai Meki Fritz Nawipa menampik pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyebut Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nantinya adalah Timika. Jika Provinsi Papua Tengah dapat direalisasikan melalui pemekaran, menurut Meki, wilayah yang jadi Ibu Kota ialah Nabire.
"Isu pemekaran Provinsi Papua Tengah ini kian memanas. Banyak yang menolak, namun pemerintah pusat berharap ini harus jalan. Kita sebagai pemimpin daerah harus dapat mengamankan seluruh sisi. Di kesempatan ini, saya hendak membantah pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyatakan ibu kota Provinsi Papua Tengah dan kotamadya di Timika," kata Meki Fritz, dalam keteranganya, Minggu (13/2).
Menurut dia, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nantinya di Nabire. Ini telah disepakati sejumlah kepala daerah yakni Bupati Dogiyai, Bupati Deiyai, Bupati Intan Jaya, Bupati Puncak Jaya, Bupati Nabire dan dirinya selaku Bupati Paniai.
Jika tujuan dari pemekaran ialah menyejahterakan masyarakat Papua, Ibu Kota dari Provinsi Papua Tengah seharusnya di Nabire.
"Namun jika tujuannya supaya teman-teman pendatang bisa menikmati ini, berarti di Timika," ujarnya.
Ia mengungkapkan, hingga kini hanya Bupati Mimika yang menolak posisi ibu kota di Nabire. Ini merupakan hasil pertemuan pada beberapa waktu lalu.
"Kita sudah sepakat, serta akan menghelatnya konferensi pers dalam waktu dekat terkait hal ini. Tidak mungkin ibu kota di Timika. Suara mayoritas kepala daerah di Nabire. Tidak bisa Bupati Eltinus mengambil kebijakan sendiri. Kalau beliau ingin gabung dengan Bomberai silakan, kita Meepago. Kalau ibu kota tidak bisa di Nabire, maka kita tetap bergabung dengan Provinsi Papua dengan ibu kota Jayapura," papar Meki Fritz.
Adapun alasan lainnya mengapa mereka bersikukuh dengan keputusan ini, ialah latar belakang sejarah. Dahulu, saat Nabire menjadi ibu kota Kabupaten Paniai, Mimika merupakan ibu kota Kabupaten Fakfak.
"Sebenarnya kita Kabupaten Paniai dahulu telah mengusulkan adanya Provinsi Irian Jaya Tengah dengan ibu kota Nabire. Yang mana Mimika tidak masuk karena masuk dalam Kabupaten Fakfak," tandas jebolan akademi pilot di Australia ini. (OL-13)
Baca Juga: Komnas HAM: Majelis Hakim Kasus Kematian Jurkani Harus Jujur dan Obyektif
Terkini Lainnya
Wapres Kawal Pemekaran Papua Sebagai Agenda Strategis
Kepulauan Riau Setuju Lepas Natuna dan Anambas. Ada Apa?
Jokowi: Pemekaran Wilayah Papua untuk Percepat Pelayanan dan Pembangunan
Tuntaskan Polemik Kepemilikan 4 Pulau Aceh-Sumut, Mahasiswa Hadirkan Solusi
Lembaga Masyarakat Adat Biak Dukung Pemekaran Provinsi Papua
Ini Alasan Ketua Adat Anim Ha Papua Dukung Daerah Otonomi Baru
Individu Baru Hiu Paus Ditemukan di Teluk Cendrawasih
Dua Korban Penembakan Papua Dievakuasi dari Paniai ke Nabire
Raih Juara I Kampung Pancasila Kategori Kota, Kodim 1705/Nabire Mendapatkan Penghargaan KSAD
Akhirnya Diresmikan, Pembangunan Bandara di Fakfak dan Nabire Habiskan APBN Rp1,5 T
PB IDI Investigasi Kematian Misterius Dokter Mawartih Susanty di Nabire
Serap Aspirasi TNI di Papua Tengah, Yan Mandenas Temukan Lanal Belum Dapat Anggaran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap