visitaaponce.com

Perburuan Teroris Poso, Satgas Madago Raya Lakukan Rotasi Personel

Perburuan Teroris Poso, Satgas Madago Raya Lakukan Rotasi Personel
Ilustrasi(DOK MI)

RATUSAN personel Brimob Nusantara tiba di Palu, Sulteng Kamis (24/2). Mereka akan bergabung bersama Satgas Operasi Madago Raya untuk memburu sisa Daftar Pencarian (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Parigim Moutong, dan Sigi.

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, Kombes Didik Supranoto mengatakan, Satgas Madago Raya melakukan rotasi tim tindak untuk mengoptimalkan pencarian sisa DPO. Karena itu, 315 personel yang tadinya sudah bertugas selama sembilan bulan diganti dengan personel baru. "Tadi pagi mereka tiba menggunakan pesawat komersial Lion Air di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu," terangnya.

Menurut Didik, setelah melakukan pengecekan kekuatan personel dan perlengkapan, 315 personel itu langsung menerima pengarahan dari Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi di Aula Torabelo Polres Palu.  "Setelah pengarahan mereka langsung diberangkatkan ke Poso untuk bertugas," tegasnya.

Rotasi yang dilakukan Satgas Madago Raya sebagai upaya penyegaran pasukan yang akan memburu tiga DPO MIT selama tiga bulan kedepan.   Didik menjelaskan, bahwa personel yang tergabung dalam Brimob Nusantara berasal dari beberapa Polda. "Di antaranya, Polda Kaltim, Polda Sumatera Selatan, dan Polda Kepulauan Riau," ujarnya.  

Operasi pencarian DPO teroris Poso yang saat ini tersisa tiga orang memakan waktu yang cukup lama. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan kejenuhan dan turunnya semangat pasukan dilapangan. "Sehingga diperlukan tenaga-tenaga baru agar upaya pencarian dapat dimaksimalkan," tandas Didik.

Hingga kini, tiga DPO teroris MIT yang masih diburu di hutan pegunungan Poso, Parigi Moutong, dan Sigi adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat