Pengungsi Gempa Pasaman Barat Sudah Lebih 14.000 Warga
![Pengungsi Gempa Pasaman Barat Sudah Lebih 14.000 Warga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/19291ffcfa5141103c10a8a3ce3f186b.jpg)
LEBIH dari 14.000 warga Sumatra Barat masih mengungsi sementara waktu pada hari ke-5 pascagempa magnitudo (M)6,1. Pengungsian yang tercatat berada di wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Berdasarkan perkembangan per Selasa (1/3), BNPB mencatat sebanyak 8.000 warga Pasaman Barat mengungsi di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Kinali. Sedangkan di Kabupaten Pasaman, sebanyak 6.785 warga mengungsi. BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait sebaran titik pengungsian di kedua wilayah tersebut.
Sedangkan dampak korban, tercatat adanya penambahan jumlah warga meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 12 warga. Namun satu warga Pasaman Barat meninggal ini belum dipastikan penyebab utamanya.
Hingga saat ini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi M6,1 masih mengidentifikasi 6 warga hilang di wilayah Kabupaten Pasaman. Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh Basarnas masih melakukan upaya pencarian korban hilang. Posko mencatat di Pasaman Barat warga luka berat sebanyak 22 warga dan luka ringan 42 warga, di Pasaman luka berat 6 warga dan luka ringan 36, serta di Kabupaten luka berat 1 warga.
Selain berdampak pada korban jiwa, dampak kerusakan tercatat sebagai berikut.
Kerusakan di Kabupaten Pasaman Barat teridentifikasi rumah rusak sebanyak 1.346 unit, serta fasilitas terdampak yang meliputi fasilitas pendidikan 14 unit, kantor pemerintah 48 unit, tempat ibadah 22 unit dan fasilitas kesehatan 2 unit. Kerusakan di Pasaman meliputi rumah 1.000 unit, fasilitas ibadah 1 unit, fasilitas pendidikan 2 unit dan kantor 2 unit.
Kerusakan di Kabupaten Lima Puluh Kota meliputi rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 20 unit, rusak ringan 5 unit, tempat ibadah rusak sedang 1 unit dan kantor rusak sedang 1 unit. Sedangkan di Kabupaten Agam dan Padang Pariaman, rumah rusak ringan masing-masing sebanyak 1 unit.
Personel BNPB masih berada di lokasi untuk memberikan pendampingan posko penanganan darurat bencana yang berada di Pasaman Barat dan Pasaman. Posko telah mengoptimalkan pelayanan terhadap warga terdampak, khususnya mereka yang berada di pos-pos pengungsian. (YH/OL-10)
Terkini Lainnya
Gempa Bumi di Batang tidak Menyebabkan Bahaya Ikutan
Penyaluran BBM dan LPG di Kabupaten Batang Aman Pascagempa
Korban Gempa Bumi Batang dan Pekalongan Bertambah: 12 Orang Luka dan 55 Bangunan Rusak
46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik
Batang Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,6
Kejadian Bencana Alam di Jawa Barat Tahun 2024 Tertinggi di Indonesia
Seekor Harimau Dijerat di Kebun Warga Jambak Pasaman
Benny Utama Mundur dari Jabatan Bupati Pasaman Sumbar
Huntara di Pasaman Mulai Dibangun, Logistik Cadangan Disiapkan Jelang Ramadan
Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Beras Untuk Penyintas Gempa di Pasaman dan Pasaman barat
Longsor Pasaman, Pencarian Korban Diperpanjang Hingga 3 Hari
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap