visitaaponce.com

Huntara di Pasaman Mulai Dibangun, Logistik Cadangan Disiapkan Jelang Ramadan

Huntara di Pasaman Mulai Dibangun, Logistik Cadangan Disiapkan Jelang  Ramadan
Kerusakan akibat gempa yang terjadi di Pasaman, Sumbar.(ANTARA/Iggoy el Fitra)

BERAKHIRNYA masa tanggap darurat pada 10 Maret 2022 lalu, Pemkab Pasaman, Sumbar menetapkan tahap Transisi Darurat menuju pemulihan,dalam penanganan pascagempa yang menghantam sebagian wilayah Kabupaten Pasaman 25 Februari 2022 lalu.

Di fase ini para pengungsi yang mencapai jumlah 3.000 jiwa di Kenagarian Malampah, Kecamatan Tigp Nagari dihimbau untuk kembali ke lokasi rumah masing-masing dan mininggalkan tenda-tenda pengungsian.

"Kita khawatir jika terlalu lama hidup di pengungsian, akan muncul masalah baru berupa penyakit, seperti flu, malaria, ispa serta penyakit kulit dan lainnya," kata Bupati Pasaman Benny Utama, Jumat (25/3).

Bagi masyarakat korban gempa yang rumahnya hancur, rusak berat dan tidak  bisa ditempati lagi, untuk sementara waktu dibangunkan hunian sementara  (huntara), yang jumlahnya mencapai 500 unit untuk 500 KK.

Di Pasaman, jelas Bupati, selain dibangun dengan  model huntara standar, juga dikembangkan pola swadaya perbantuan, dengan memanfaatkan material bangunan rumah rusak berat, sepetti seng, kayu, jendela, pintu, dan lain-lain.

"Kita tinggal membantu pembelian semen dan pasir untuk lantai, serta triplek atau gypsum untuk dinding, juga upah. Dan diupayakan sumur ai atau kamar mandi rumahnya yang rusak, bisa dipakai kembali," terang Benny Utama.

Dikatakan, saat ini pembangunan huntara di Kampung Aur, Jorong Siparayo, Nagari Malampah sudah mulai dibangun. Sebagian sudah selesai, dan sebagian lainnya tengah dikerjakan. "Kita targetkan, memasuki bulan suci Ramadhan, tidak ada lagi masyarakat  korban gempa yang tinggal di pengungsian," katanya.

Untuk stok pangan bagi pengungsi, saat ini masih tersedia di posko dan gudang penyimpanan logistik. "Alhamdulillah, bantuan dan sumbangan donatur masih datang hingga sekarang, dan kita juga siapkan dana cadangan, jika nanti stok pangan dan bantuan sudah habis," ungkap Benny. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat