visitaaponce.com

Kasus Covid-19 di DIY Menurun, Sri Sultan Kami Masih Pantau

Kasus Covid-19 di DIY Menurun, Sri Sultan: Kami Masih Pantau
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dalam suatu acara.(Antara)

PERKEMBANGAN kasus covid-19 di wilayah DI Yogyakarta mengalami penurunan. Gubernur DIY Sri Sultan HB X menekankan bahwa pihaknya terus memantau angka kasus covid-19, sebelum mengeluarkan kebijakan lebih lanjut.

"Saya belum mengambil langkah yang lebih jauh, (karena) ini nanti (penambahan kasus baru) bisa kembali menyentuh angka dua ribu (per hari) atau tidak," ujar Sri Sultan, Senin (7/3).

Dia pun meminta pihak sekolah untuk sementara waktu tidak membuka pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100%. Pemprov DIY tidak melakukan pembatasan mobilitas, karena melihat kondisi masyarakat yang sudah lelah dengan pandemi covid-19.

Baca juga: Jawa Barat Masih Sumbang Kasus Harian Covid-19 Terbanyak

Menurutnya, pembatasan mobilitas sulit diterapkan untuk saat ini. Terpenting, lanjut dia, warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kalau sakit, ya sudah ke pusat isolasi terkendali atau rumah sakit," imbuhnya.

Sri Sultan menilai pasien covid-19 bisa cepat sembuh dalam 5 hari, jika tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang kronis. Pihaknya berharap kasus covid-19 di wilayah DIY terus menurun.

Baca juga: DPRD DIY Usul Asuransi Tambahan untuk Nakes & Relawan di Zona Merah

Juru Bicara Pemprov DIY Berty Murtiningsih melaporkan kasus covid-19 di DIY pada Senin (7/3) ini bertambah 1.310 orang. Sehingga, total kasus positif covid-19 di DIY sudah mencapai 205.940 orang.

"Kasus sembuh bertambah sebanyak 1.290 kasus, sehingga total sembuh menjadi 165.870 kasus. Untuk kasus meninggal dunia sebanyak 16 kasus, sehingga totalnya menjadi 5.510 kasus," jelas Berty.

Adapun kasus aktif di DIY tercatat 34.560 orang. Untuk keterisian tempat tidur di ruang kritikal sekitar 35,48%, dari 217 tempat tidur yang disediakan. Sedangkan, di ruang nonkritikal sekitar 44,80% dari 1.931 tempat tidur.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat