visitaaponce.com

Tiga Korban Ledakan Gas Beracun Mengalami Penurunan Kesadaran

Tiga Korban Ledakan Gas Beracun Mengalami Penurunan Kesadaran
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Geodipa Energi desa Kepakisan, Batur, Banjarnrgara, Jawa Tengah(ANTARA/Anis Efizudin )

HUMAS RSUD Setjonegoro Wonosobo, Jawa Tengah membenarkan ada sembilan korban gas beracun yang dikelola PT Geodipa Energi di Dieng, dirawat di sana. Satu dari sembilan orang itu meninggal dan tiga orang mengalami penurunan kesadaran.

Humas RSUD Wonosobo, Wajiran mengatakan pihaknya telah menerima laporan tambahan mengenai korban kecelakaan kerja Geodipa dari petugas rumah sakit yang bertugas. Ia menyebutkan, korban yang datang ada sembilan orang, satu di antaranya sudah meninggal dunia, dan delapan orang dirawat intensif di IGD.

"Dari delapan yang di IGD, hingga Sabtu malam ini, tiga orang mengalami penurunan kesadaran, dan lima orang dalam kondisi stabil," kata Wajiran melalui telepon, Sabtu (12/3) malam.

baca juga: Polisi masih Kumpulkan Data Penyebab Ledakan Gas Beracun

Ia menjelaskan, untuk sementara identitas korban belum diketahui. Para korban masih memakai kode abjad seperti A, B, C dan seterusnya. "Belum ada identitas korban," pungkasnya.

Sebelumnya dilaporkan sebanyak 15 orang pekerja Geodipa Energy di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terdampak ledakan gas di Dieng, Sabtu (12/3). Dari 15 orang itu, satu korban meninggal, delapan orang dilarikan ke RSUD Kabupaten Wobosobo dan Puskesmas Kejajar.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di lokasi pengeboran sumur baru pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Wellpad 28, Desa Karangtengah, Kecamatan  Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, sekitar puku; 17.20 WIB. (N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat