visitaaponce.com

Sulit Dapat Solar Subsidi, Sebagian Nelayan di Donggala Berhenti Melaut

Sulit Dapat Solar Subsidi, Sebagian Nelayan di Donggala Berhenti Melaut
Ilustrasi(ANTARA)

RATUSAN nelayan di Donggala, Sulawesi Tengah, terpaksa harus istirahat melaut karena sulit mendapatkan BBM jenis solar subsidi.

Salah satu nelayan, Ambo Tuo mengatakan, pasokan solar ke Stasiun Pengisian Dealer Nelayan (SPDN) di Pelabuhan Perikanan Donggala tidak mampu memenuhi kebutuhan kapal nelayan yang hampir berjumlah 500 unit. Karena itu, banyak nelayan yang terpaksa mencari sendiri solar subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di kabupaten itu.  

"Kalau tidak dapat solar di SPBU, kadang kami membeli solar di pengecer dan harganya lebih mahal. Sekarang sudah sulit, makanya mending istriahat dulu sampai menunggu distribusi solar subsidi di SPDN ditambah sama pertamina," ungkap Ambo.

Nelayan lainnya, Zainuddin Hamid menambahkan, banyaknya nelayan yang istirahat melaut berdampak pada kurangnya pasokan ikan segar masuk ke pasar. Hal ini membuaty harga ikan naik sejak dua pekan terakhir.

"Pasti pasokan ikan berkurang dan harga ikan naik di pasaran. Seandainya pasokan solar untuk nelayan sudah normal pasti harga ikan normal juga," ujarnya.  

Zainuddin berharap, kuota solar subsidi untuk nelayan di Donggala ditambah, sehingga nelayan tidak kesulitan untuk mencari solar ketika ingin melaut. "Nyawa kapal-kapal nelayan kan cuman solar. Yah, semoga saja kuotanya ditambah. Kami berharap sekali sama pertamina," tandasnya. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat