visitaaponce.com

519,12 Kilo Meter Jalan di Donggala Rusak Berat

519,12 Kilo Meter Jalan di Donggala Rusak Berat
Pengendara sepeda motor melintas di dekat makam yang dibuat warga, di Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (25/5)(Antara)

KONDISI jalan di Donggala, Sulawesi Tengah, memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jalan rusak di kabupaten itu sepanjang 519,12 kilo meter.

Kepala BPS Donggala, Agus Paryanto mengatakan, berdasarkan data statistik Donggala 2023, yang dirilis belum lama ini memperlihatkan jalan rusak di seluruh wilayah Donggala semakin panjang.

Di mana, dari dari 487,87 kilo meter jalan rusak berat di tahun 2021, menjadi 519,12 kilo meter di tahun 2022.

Baca juga: Sebut di Kaltim Banyak Jalan Rusak, DPR Minta Proyek IKN Ditunda

“Jumlah itu melebihi jalan dengan kondisi baik yang hanya sepanjang 186,56 kilo meter di Donggala,” terangnya, Senin (21/8).

Menurut Agus, Donggala merupakan kabupaten urutan ke-6 dengan wilayah paling luas di Sulteng.

Baca juga: Pemkab Garut Gelontorkan Rp15 M untuk Perbaiki Jalan Rusak

Dari hasil pencatatan, luas wilayah Donggala mencapai 5.122,22 kilo meter persegi dengan panjang jalan mencapai 1.370,00 kilo meter.

“Dari jumlah panjang jalan itu, yang menjadi kewenangan pemerintah Donggala sepanjang 1.035,53 kilo meter,” tegasnya.

Agus menjelaskan, pada pendataan 2022, dari 1.035,53 kilo meter panjang jalan Donggala terdapat 519,12 kilo meter masuk kategori jalan rusak berat, 131,55 kilo meter jalan rusak, 198,30 kilo meter jalan sedang, dan 186,56 kilo meter jalan baik.

“Jika dilihat data 2022, ada penambahan sekitar 32 kilo meter jalan rusak dari jalan rusak yang tercatat sepanjang 487,87 kilo meter 2021,” paparnya.

Agus menambahkan, dari hasil pemantauan kondisi permukaan jalan, mayoritas jalan di Donggala berkerikil dengan total panjang mencapai 480,53 kilo meter.

“Untuk jalan beraspal hanya sepanjang 319,15 kilo meter. Sedangkan jalan dengan permukaan tanah tercatat sepanjang 207,75 kilo meter. Tentu jalan yang rusak butuh perbaikan dari pemerintah,” tandasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat