Bujukan Babinsa 1603 Luluhkan Anak-anak di Sikka Mau Divaksin Covid-19
![Bujukan Babinsa 1603 Luluhkan Anak-anak di Sikka Mau Divaksin Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/0dfeeff31411670fb26caa79721147ec.jpg)
KETAKUTAN akan jarum suntik saat hendak divaksinasi covid-19 membuat tingkat capaian vaksinasi bagi anak-anak di Kabupaten Sikka, NTT rendah. Untuk itu anggota TNI dari Kodim 1603 turun tangan membujuk anak-anak agar mau divaksin Covid-19.
Seperti yang terjadi dalam vaksinasi covid-19 di SD Katolik Wairpelit yang berlokasi di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/4) pagi tadi. Sejumlah anggota Babinsa dari Kodim 1603 Kabupaten Sikka harus turun tangan untuk membujuk anak-anak di pedesaan yang ketakutan. Kebetulan ini merupakan hari pertama anak-anak menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Berdasarkan pantauan mediaIndonesia.com, banyak siswa siswi terlihat cemas dan takut saat hendak disuntik vaksin Covid-19. Anggota dari Babinsa pun datang mendekati mereka dan membujuknya. Usaha dari anggota Babinsa dari Kodim 1603 Sikka ini tak sia-sia akhirnya para siswa -siswi yang takut akan jarum suntik pun akhirnya mau memberikan lengan tangan mereka untuk disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Para siswa yang semula ketakutan rata-rata terheran saat melihat anggota TNI AD dari Duk Kes Kodim 1603/Sikka bisa memberikan suntikan vaksinasi. Sebab setahu mereka TNI itu tugasnya di medan perang, bukan pegang jarum suntik.
Pihak Sekolah maupun warga masyarakat sangat antusias dan senang dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 oleh Puskesmas Nita bekerjasama dengan TNI AD dari Kodim 1603/Sikka. Selain itu pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 juga tidak memakan biaya karena jarak yang dekat.
Komandan Kodim 1603/Sikka melalui Anggota Duk Kes Kodim 1603/Sikka Peltu Surung Thomson Napitupulu mengatakan, untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak memang harus dibujuk, didekati dengan penuh pengertian.
"Jadi yang kita bujuk itu agar mereka tetap tenang dan jangan takut. Akhirnya anak-anak yang takut bisa mengikuti vaksinasi hingga akhir. Anak-anak yang takut disuntik bertanya, kenapa tentara bisa menyuntik juga, mereka kita kami hanya pintar memegang senjata saja," pungkas dia. (OL-13)
Baca juga: BIN Suntik 122.473 Vaksin Booster di Sulut Jelang Lebaran
Terkini Lainnya
Petani Tewas Terseret Banjir di Sikka
2 Kabupaten di Pulau Flores Dihujani Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Mahasiswa Muhammadiyah Maumere Bayar Uang Kuliah Menggunakan Tenun Ikat
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Ricuh Kasus TPPO di Sikka, Polisi dan Mahasiswa Baku Pukul
Seorang Ibu di Dusun Hepang-Sikka Ditandu Menuju Puskesmas
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap