visitaaponce.com

Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies

Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Petugas membidik anjing yang diduga mengidap rabies.(Metro TV/Ignas Kunda)

DUA anjing yang masih berkeliaran ditembak mati petugas saat eliminasi selektif hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran virus rabies.

Sejumlah petugas gabungan yang terdiri linmas, Satpol PP, dan TNI Polri menyisir permukiman warga untuk melakukan eliminasi selektif hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Setidaknya terdapat dua anjing yang ditembak petugas karena diduga tertular virus rabies.

Baca juga : Sikka Mencekam, Anjing Gigit Dua Bocah Hingga dilarikan ke Faskes

HPR yang sudah dieliminasi selanjutnya kepala HPR dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ini untuk memastikan HPR tersebut sudah tertular rabies atau tidak.

Selain melakukan elimanasi selektif, petugas gabungan ini pun mengimbau kepada masyarakat, "Agar selalu waspada terhadap HPR dengan mengikat atau mengandangkan dan merelakan HPR untuk divaksin petugas," ujar Kasat Pol PP dan Damkar Sikka, Adeodatus Buang Da Cunha. 

Elimanasi selektif HPR akan terus digencarkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus rabies di Kabupaten Sikka. 

Pasalnya, saat ini Pemkab Sikka masih menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies dengan total kasus gigitan mencapai 950 kasus. Lima orang di antaranya meninggal dunia. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat