visitaaponce.com

Pasar Hewan di Gunungkidul Ditutup Sementara Imbas Gejala PMK

Pasar Hewan di Gunungkidul Ditutup Sementara Imbas Gejala PMK 
Ilustrasi tenaga kesehatan menunjukkan hewan yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku(ANtara/Rahmad)

DUA pasar hewan di Kabupaten Gunungkidul, yaitu Pasar Hewan Siyono Harjo dan Pasar Hewan Munggi ditutup sementara imbas ditemukannya hewan dengan gejala penyakit mulut dan kuku. Penutupan itu akan diberlakukan selama 14 hari. 

"Dua pasaran yang kami tutup akan buka lagi pada 17 dan 18 Juni," kata Kelik Yuniantoro, Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Minggu (29/5). 

Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi penularan lebih lanjut dan membersihkan area pasar lewat penyemprotan cairan disinfektan. 

Baca juga : Penjualan Daging Sapi di Pasar Cipanas Tak Terpengaruh PMK

Ia menyebut, apabila ditemukan ternak bergejala PMK di pasar hewan yang lain, pihaknya akan melakukan tindakan yang sama, menutup pasar hewan selama 14 hari. 

"Data lengkap hewan ternak yang terinfeksi ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH)," papar dia. 

Sebelumnya, Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari menyampaikan, pihaknya menemukan enam ekor sapi bergejala PMK di Pasar Hewan Siyono Harjo pada Sabtu (28/5), seperti sapi mengeluarkan air liur yang banyak, air liur yang menggantung, luka di mulut menyerupai sariawan, dan suhu badan panas. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat