visitaaponce.com

Harga Cabai di Tasikmalaya Mulai Turun tapi Bawang Merah Naik

Harga Cabai di Tasikmalaya Mulai Turun tapi Bawang Merah Naik
Komoditas cabai di Pasar tradisional Cikurubuk mulai turan, namun harga bawang merah naik.(MI/Adi Kristiadi)

HARGA cabai merah di pasar tradisional di Tasikmalaya mulai mengalami penurunan, kini dibanderol Rp80 ribu per kilogram. Namun, harga bawang merah kembali naik menjdi Rp50 ribu per kilogram.

"Pasokan cabai dari petani lokal mulai memasuki pasar sehingga harganya mulai turun ke angka Rp80 ribu per kg, itu masih berat. Nah, justru harga bawang merah di tingkat pedagang merangkak naik sekarang harganya mencapai Rp50 ribu dan Rp 55 ribu perkg," Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, Enung Nurteti, Rabu (15/6/2022).

Enung mengatakan, harga cabai di pasar tradisional di Kota Tasikmalaya saat ini mulai mengalami penurunan. Sebelumnya berada di angka Rp120 ribu perkg turun menjadi Rp80 ribu hingga Rp100 tapi belum semuanya terpenuhi. Malah harga bawang meraj yang naik, semula dijual Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu perkg.

Salah seorang pedagang pasar tradisional Cikurubuk, Nunung, 55, mengatakan, harga cabai merah sekarang secara bertahap mengalami penurunan. Hal ini karena sejumlah petani mulai melakukan pengiriman tetapi pasokan masih belum lancar. Saat ini harga cabai merah rawit dijual Rp80 ribu perkg, cabai merah TW Rp70 ribu, cabai merah kriting Rp60 ribu dan cabai hijau Rp50 ribu perkg. Namun, kenaikan yang terjadi sekarang bawang merah berada di angka Rp50 ribu perkg.

"Kebutuhan cabai merah selama ini dipasok dari Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, Majalengka dan Cirebon hingga semua memenuhi pasar tapi masih belum semuanya terpenuhi. Untuk bawang merah selama ini dikirim dari luar Tasikmalaya dan stoknya semakin menipis sehingga berdampak pada kenaikan apalagi permintaannya banyak," paparnya. (OL-13)

Baca Juga: Harga Cabai Merah di Jambi Tembus Rp80 ribu/kg

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat