Presiden Jokowi Targetkan Proyek Jalan Laehuwa Rampung Tahun Depan
PRESIDEN Joko Widodo memberi tenggat waktu penyelesaian proyek jalan Laehuwa dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Nias, Sumatra Utara, Rabu (6/7).
Salah satu agenda Kepala Negara di Kepulauan Nias adalah meninjau langsung progres pengerjaan proyek peningkatan jalan di Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara. Pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar Rp32,36 miliar untuk membiayai peningkatan jalan yang melintang dari daerah Laehuwa, Ombolata, Tumula, hingga Faekhuna.
Dalam tinjauannya, Presiden Jokowi menargetkan proyek jalan tersebut sudah harus selesai pada tahun depan. Sedangkan untuk jalan provinsi dan kabupaten/kota, Jokowi meminta gubernur dan bupati/wali kota agar segera menanganinya.
"Jalan provinsi mestinya segera ditangani oleh Pak Gubernur. Terus kabupaten, yang tadi saya tanya ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya nanti akan diurus Kementerian PU (Pera)," kata Jokowi.
Menurut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, ruas jalan di Kepulauan Nias yang mengalami kerusakan mencapai 65% (sekitar 171 kilometer) dari 263,140 km total panjang jalan di wilayah tersebut. Dia meyakini kondisi itu telah berdampak signifikan terhadap pembangunan di Kepulauan Nias.
Rata-rata tingkat kemiskinan di Kepulauan Nias mencapai 18,89%, jauh di bawah rerata provinsi yang hanya 9%. Angka IPM Kepulauan Nias juga masih sebesar 63,90, sedangkan tingkat provinsi sudah mencapai angka 71,74.
"Oleh karena itu, infrastruktur di Kepulauan Nias sangat penting untuk dibenahi," kata Edy.
Baca juga: Sulteng Siap Menjadi Daerah Penyangga Pangan IKN Nusantara
Untuk itu, Pemprov Sumut telah menganggarkan Rp291,85 miliar untuk membiayai perbaikan sekitar 55,8 km jalan. Perbaikan ini masuk ke dalam program pembangunan jalan dan jembatan Pemprov Sumut 2022-2024 sepanjang 450 km dengan skema penganggaran tahun jamak.
Adapun jalan yang berstatus jalan nasional di Kepulauan Nias terdiri dari tujuh ruas jalan nasional di dengan panjang 165,75 km. Sementara jalan provinsi terdiri dari 16 ruas dengan panjang 263,14 km.
Adapun perbaikan jalan yang sedang berlangsung antara lain berada di Kabupaten Nias Barat sepanjang 18,70 km, Nias Utara 27,7 km, Nias Selatan 5,9 km, Nias 2,5 km dan Kota Gunungsitoli sepanjang 1 km.
Edy berharap dengan pembangunan ini masalah infrastruktur jalan di Kepulauan Nias lebih cepat teratasi.
Jokowi dan Edy Rahmayadi beserta rombongan tiba di Bandar Udara Binaka pukul 08.00 WIB dan langsung bergerak ke Nias Utara melalui jalan darat. Ikut serta dalam rombongan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Usai meninjau proyek jalan, rombongan Presiden dan Gubernur Sumut berkunjung ke pasar Alasa memantau harga bahan pangan. Selain memantau harga, Jokowi dan Edy Rahmayadi juga membagikan bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat sekitar.
Selanjutnya, Presiden dan rombongan bergerak ke Nias Barat menggunakan helikopter. Kedatangan Jokowi ke Kepulauan Nias merupakan bagian dari agendanya melakukan kunjungan kerja di Sumatra Utara selama dua hari. (S-2)
Terkini Lainnya
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Cawe-cawe Jokowi akan Terus Terulang Hingga Jabatan Berakhir
Kaesang Bantah Sekjen PKS: Sekjen PKS tidak Bicara Sesuai Fakta
Inovator Muda Indonesia Diajak Ikut Kampanye Youth Innovation for Sustainable Future
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
52 Proyek Investasi Senilai Rp503 Triliun Dijamin PII
Proyek NICE di PIK 2 Terus Disuplai Spun Pile
Kalkulasi PSN Harus Dilakukan secara Tepat
Kementerian ESDM Menutup Proyek Adlight Setelah 4 Tahun Berjalan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap