Minyak Makan Merah Disebut Bisa untuk Menggoreng Hingga Jadi Suplemen
![Minyak Makan Merah Disebut Bisa untuk Menggoreng Hingga Jadi Suplemen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/b51ff9ee5cd45a33aac82d68c384e02a.jpg)
PUSAT Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) memperkenalkan minyak makan merah pada Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja Kepala Negara di Kota Medan. Produk tersebut merupakan inovasi terbaru hasil penelitian PPKS.
Ikut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkop UKM Teten Masduki, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Minyak Makan Merah adalah produk turunan minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional yang bisa membantu mencegah stunting atau kekerdilan. Minyak Makan Merah tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tetapi bisa juga sebagai suplemen untuk membantu masyarakat mencegah stunting.
"Hal itu karena nilai gizinya sangat besar dibanding minyak goreng di pasaran," kata Kepala PPKS Edwin Lubis.
Dia mengatakan, keunggulan dari Minyak Makan Merah terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.
Kepada Presiden, Edwin menjelaskan, produksi Minyak Makan Merah dapat dikembangkan oleh koperasi dan UMKM karena nilai investasinya lebih kecil dari pabrik minyak goreng komersial. Bila dibangun di sentra atau daerah-daerah pedesaan, biaya logistiknya juga kecil, bahkan bisa jadi, tidak ada sama sekali.
Baca juga: Minyak Makan Merah Bisa Bantu Cegah Stunting
Kendati demikian, Edwin mengakui masih butuh edukasi dan sosialisasi yang lebih luas dan intens mengenai produk ini di tengah masyarakat. Hal itu lebih karena adanya perbedaan warna yang signifikan antara Minyak Makan Merah dengan minyak goreng pada umumnya. Karena itu dia meminta dukungan semua pihak untuk ikut membantu menyosialisasikannya ke tengah masyarakat.
Edwin yakin produk inovasi ini dapat menjadi salah satu solusi dalam pemenuhan gizi bagi masyarakat Indonesia.(OL-5)
Terkini Lainnya
Produksi Sawit dan CPO Nasional Surplus, Pengamat: HET Minyakita Tak Perlu Dinaikkan
Anggota DPR Komisi IV Minta Pemerintah Tunda Kenaikan HET Minyakita
Mendag Usul Minyakita Naik Menjadi Rp15.500
Makin Banyak Pedagang Menjual Minyakita di Atas HET yang Ditetapkan
Mendag: Harga Minyakita Memang Harus Naik
Tangkal Minyak Goreng Langka, PTPN Tambah Distributor
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap