Penyekatan Lalu Lintas Hewan Dilakukan Di Beberapa Wilayah Jateng
![Penyekatan Lalu Lintas Hewan Dilakukan Di Beberapa Wilayah Jateng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/97f52aa21e22a3878e7d668fa9300924.jpg)
MENCEGAH wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), tim gabungan terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Pertanian Peternakan dan Tanaman Pangan kembali lakukan penyekatan dan pemeriksaan lalu lintas hewan ternak di setiap perbatasan antardaerah di Jawa Tengah (Jateng).
Pemantauan Media Indonesia Selasa (12/7), petugas gabungan di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali melakukan pendekatan dengan pemeriksaan lalulintas ternak seperti sapi, kerbau dan kambing antardaerah. Langkah ini ditempuh sebagai upaya pencegahan PMK yang masih belum terkendali.
Aparat gabungan di berbagai daerah melakukan pemeriksaan kesehatan ternak yang melintas di setiap perbatasan. Tidak hanya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang diangkut, tetapi juga memeriksa langsung kondisi hewan ternak apakah bebas dari PMK atau tidak.
"Kita lakukan penyekatan dan pemeriksaan ketat lalu lintas hewan ternak setiap perbatasan sebagai upaya mencegah penyebaran PMK," kata Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Yovan Fatika.
Penyekatan dan pemeriksaan hewan ternak tersebut, demikian Yovan Fatika, dilakukan setelah usai Lebaran Idul Adha sebagai wujud dukungan kepada pemerintah dalam upaya mengendalikan PMK. Selain itu petugas gabungan juga melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi ternak.
Penyekatan juga dilakukan Polres Demak. Kapolres Demak AKB Budi Adhy Buono mengatakan, selain penyekatan, langkah pencegahan yang dilakukan petugas dan jajarannya bersama tim gabungan adalah memeriksa serta melakukan vaksinasi ternak di seluruh desa yang ada.
"Kita kerahkan petugas baik untuk pemeriksaan hewan ternak di setiap kandang di desa-desa, juga penyekatan lalulintas hewan yang keluar masuk antardaerah di setiap perbatasan," ujar Budi Adhy Buono.
Sebelumnya Kapolda Jawa Tengah juga telah mengeluarkan surat telegram kepada seluruh jajaran untuk sebagai antisipasi penyebaran PMK. Langkah ini diambil karena jumlah hewan ternak terpapar PMK meningkat setiap harinya. Selain mengeluarkan surat telegram guna mencegah PMK, Polda Jateng juga mendukung penuh pelaksanaan penanganan PMK berbasis zonasi.
"Kita akan berupaya meminimalisasi penyebaran penyakit pada ternak tersebut berbasis zonasi," kata Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Johanson R Simamora. (OL-15)
Terkini Lainnya
Malam Tahun Baru di Jakarta, Rekayasa Lalu Lintas Berlaku Mulai Pukul 18.00 WIB
Cegah Konvoi Malam Tahun Baru, Akses Masuk Jakarta bakal Disekat
Polda Metro Lakukan Penyekatan di Malam Tahun Baru
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polda Metro Jaya Tutup Jalan Sudirman-MH Thamrin Pukul 00.00-04.00 WIB
Selama Operasi Ketupat 2021, Korlantas Tes Swab 357.883 Pemudik
DKPP Klaten Temukan Banyak Hewan Kurban tidak Memenuhi Batasan Umur
Hewan Ternak yang Dikurung dan Stres Lebih Rentan Diserang Penyakit
Jaga Kualitas Kurban, Human Initiative Kirim Tim QC ke Pelosok Daerah
Pemprov Sulteng Pastikan Stok Hewan Kurban Cukup dan Sehat
Perkara Hewan Ternak, Adik di Bengkulu Tembak Kakak Kandung secara Brutal
Jelang Idul Adha, Harga Sapi dan Kambing di Palu Berangsur Naik
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap