visitaaponce.com

Terpukau, Delegasi Korea Rekomendasikan Labuan Bajo ke Komunitas Global

Terpukau, Delegasi Korea Rekomendasikan Labuan Bajo ke Komunitas Global
Delegasi 2nd Sherpa Meeting saat mengunjungi Pulau Padar.(DOK Kemenkominfo.)

KEPALA Delegasi Republik Korea atau Head of Delegates (HoD) Republic Korea Sherpa Meeting G20, Jong Hyun Choi, mengaku akan merekomendasikan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi komunitas global. Di matanya, Labuan Bajo dikelilingi pesona alam yang memukau sehingga masyarakat dunia patut menikmatinya. 

Salah satu pesona alam Labuan Bajo yaitu puncak bukit di Pulau Padar. "Saya akan merekomendasikan Labuan Bajo sebagai tempat pariwisata kepada komunitas global. Tempat yang indah," kata Jong Hyun Choi melalui keterangan suara yang diterima InfoPublik dari panitia 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo, Rabu (13/7). 

Diakui Jong Hyun Choi, keindahan alam yang disaksikan ketika mengikuti program site visit Sherpa G20 menjadi momentum tidak terlupakan sepanjang hidupnya. Dirinya bisa melihat berbagai pemandangan alam yang indah di sekitar kawasan Labuan Bajo. 

Pemandangan seindah itu, lanjut dia, menjadi pengalaman terbaik dirinya selama perjalanan kariernya menghadiri rangkaian kegiatan pertemuan G20 di berbagai negara-negara lain. "Saya dalam kondisi tidak cukup tidur, tetapi saya tetap naik ke puncak Padar. Hanya untuk menikmati pemandangan alam paling indah di sana," kata Jong Hyun Choi. 

Hal yang sama juga diakui Spouse Delegate United Nations (UN), Romea Navid Hanif, yang mengaku terhipnotis oleh keindahan alam Labuan Bajo. Baginya, wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) begitu memukau. 

Ia pun mengungkapkan, akan ada rencana untuk menetap atau tinggal dengan waktu yang relatif lama di Labuan Bajo. terutama saat dirinya sudah pensiun dari pekerjaan yang digeluti. "Ketika suami saya pensiun, saya berencana pindah ke Indonesia, khususnya Labuan Bajo," kata Romea di Pelataran Atlantis, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu. 

Ketertarikan Romea menetap lama di Labuan Bajo juga karena ingin mempelajari setiap budaya yang dimiliki oleh NTT. Ini agar ia dapat memahami secara utuh setiap budaya yang ada termasuk, filosofi dari kain tenun, yang menarik perhatiannya. "Saya ingin mempelajari kebudayaan lebih dalam lagi," tuturnya. 

Diketahui 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo Berlangsung dari 9-13 Juli 2022. Dihadiri secara fisik oleh 19 negara anggota G20, 6 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 1 anggota G20. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat