visitaaponce.com

Peternakan Sapi Perah Greenfields di Malang Dinyatakan Bebas PMK

Peternakan Sapi Perah Greenfields di Malang Dinyatakan Bebas PMK
Peternakan Greenfields berada di lokasi pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Malang, Jatim.(Ist/Greenfields)

PETERNAKAN sapi perah PT. Greenfields Indonesia telah dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) melalui Surat Keterangan Nomor 524.3/7875/122.3/2022 yang dikeluarkan oleh Otoritas Veteriner Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi, Jawa Timur pada Selasa (28/6).

Peternakan Greenfields berada di lokasi pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, di dataran tinggi Malang, tepatnya di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jatim.

Berdasarkan pernyataan tersebut, produk susu sapi segar dan produk turunan susu Greenfields juga dinyatakan bebas dari PMK dan aman dikonsumsi.

Penyakit mulut dan kuku hewan (PMK) adalah wabah yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba hingga babi.

Namun, seperti yang disampaikan Menkes  Budi Sadikin1 dan Mantan Regional Director World Health Organization (WHO), Prof Tjandra Yoga Aditama, wabah ini hanya terjadi pada hewan dan tidak menular ke manusia.

Baca juga: Wujudkan Jateng Zero PMK, Mentan SYL Tinjau Vaksinasi di Grobogan

Sehubungan virus ini tidak menyerang manusia, susu dan produk susu lainnya yang dipasarkan dan minimal telah mengalami proses pasteurisasi sehingga virus menjadi non-aktif,.

Dengan begitu, susu dan produk susu yang dihasilkan tersebut dipastikan aman untuk dikonsumsi.

"Selain memastikan semua sapi dalam kondisi yang sehat, Greenfields juga menerapkan proses pasteurisasi dan UHT dalam proses sterilisasi susu segar agar bisa dikonsumsi dengan aman dan tahan lama," kata jelas Richard Slaney, General Manager Farms, PT Greenfields Indonesia dalam keterangan pers, Sabtu (23/9).

"Proses pasteurisasi adalah metode menonaktifkan patogen pada susu termasuk virus dengan cara memanaskan susu," jelasnya.

Susu di pasteurisasi dengan pemanasan pada suhu 125 derajat Celsius selama 4 detik.

Sementara UHT (Ultra High Temperature) adalah metode sterilisasi susu dengan cara memanaskan susu dengan suhu yang sangat tinggi, yaitu 137 derajat Celcius selama 4 detik.

PT Greenfields Indonesia juga telah mendapatkan Sertifikat Food Safety System Certification 22000 (FSSC 22000 v 5.1).

Semua produk Greenfields hanya menggunakan susu segar yang berasal dari peternakan Greenfields sendiri yang terintegrasi.

“Peternakan PT Greenfields Indonesia menerapkan prosedur biosecurity yang sangat ketat," tegas Richard .

"Ini termasuk penyemprotan desinfektan semua bagian kendaraan dari atas ke bawah; hanya truk dan mobil yang diberikan izin yang boleh masuk," katanya.

"Semua kendaraan telah melalui proses pembersihan tambahan dan kontrol yang sangat ketat juga diterapkan terhadap kendaraan pengangkut tangki susu. Semua pakaian wajib dalam keadaan bersih termasuk alas kaki yang digunakan setiap harinya oleh semua pekerja," tutur Richard.

"Tidak diperkenankan ada pengunjung dari luar yang datang. Setiap potensi transmisi dari pakaian kotor, ban, dan pakan ditangani dengan ketat,” jelas Richard.

Secara gabungan, Greenfields Farm 1 dan Farm 2 memiliki populasi sapi lebih dari 16.000 ekor.

Tim dokter hewan Greenfields secara rutin bekerja dalam memastikan semua sapi dalam kondisi sehat dan produk dairy yang dihasilkan layak dan aman untuk konsumsi.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat