visitaaponce.com

Sebuah Mobil Pickup Terjun ke Jurang di Ciamis, 8 Orang Tewas

Sebuah Mobil Pickup Terjun ke Jurang di Ciamis, 8 Orang Tewas
Kondisi mobil pick up yang terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8) pagi.(MI/KRISTIADI)

SEBUAH mobil pickup bernopol E 8393 VJ yang ditumpangi 14 warga Kampung Burujul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terjun bebas dan masuk ke jurang sedalam 10 meter, Senin (8/8). Lokasi kecelakaan tepatnya di Blok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, mobil pickup dari arah Majalengka menuju Tasikmalaya diduga mengalami rem blong terjun bebas sejauh 15 meter dan masuk jurang sedalam 10 meter di Blok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis.

Proses evakuasi mobil pickup membutuhkan waktu karena kondisi medan yang berat. BPBD Kabupaten Ciamis berhasil mengevakuasi korban dan mobil tersebut sekitar pukul 11.50 WIB. Anggota Polres Ciamis masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


Baca juga: Pemkot Palembang Gencarkan Program Penurunan Angka Stunting


Kepala Puskesmas Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Bambang Suganda, mengatakan, pihaknya menerima 10 orang pasien dari penumpang mobil bak terbuka tersebut, 7 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan 2 anak masih mendapat perawatan hingga saat ini masih menunggu pihak keluarganya.

Penumpang yang meninggal rata-rata mengalami luka serius pada bagian kepala dan beberapa tubuhnya patah.

"Jadi para korban kecelakaan tersebut dilarikan ke Puskesmas Panjalu, Sukamantri, sedangkan dua orang anak-anak kondisinya hanya mengalami luka di tangan dan sekarang masih dalam perawatan. Sementara, sopir dirujuk ke RS Kawali, termasuk 4 orang dari Panjalu, karena memang kondisi luka mereka yang serius," kata Bambang.

Delapan penumpang yang meninggal dunia di lokasi kejadian saat ini masih berada di Puskesmas Sukamantri
.
"Kami belum mendapatkan data terutama para korban yang meninggal dunia termasuk yang dirawat. Karena, identitas korban semua kemungkinan masih berada di lokasi kejadian dan memang jalan tersebut juga kondisinya itu menurun hingga dipastikan sopir itu tidak bisa banting setir dan terbang hingga terjun masuk jurang," paparnya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat