NasDem Pastikan Sebulan Lagi Akses Jalan ke Wilayah Terisolir Bisa Tembus
![NasDem Pastikan Sebulan Lagi Akses Jalan ke Wilayah Terisolir Bisa Tembus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/ad57ad6424cdf86e9d702e0338b4c167.jpg)
PADA hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, masih terisolir karena akses jalan yang sangat sulit. Untuk tiba di Kecamatan Rampi dari ibu kota kabupaten, butuh waktu dua hari dengan menggunakan motor, padahal jaraknya hanya 84 kilometer.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Selatan pun tidak tinggal diam. Mereka ingin masyarakat Rampi tidak lagi terisolir. Memberi kemerdekaan pada masyarakat untuk mengakses jalan yang layak.
Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse mengungkapkan, pembukaan akses jalan dari Masamba ke Rampi, Luwu Utara sudah mereka lakukan sejak tiga bulan lalu. Dan butuh waktu sebulan lagi untuk bisa diselesaikan.
Baca juga : Menangi Pemilu 2024 di Sulsel, NasDem Patahkan Dominasi Golkar
"Pembukaan jalur menuju wilayah Rampi yang terisolasi masih tersisa lima kilometer dan itu ditarget rampung satu bulan ke depan. Dengan sisa sekian tersebut paling tidak sudah bisa tembus sampai Rampi," ungkap Rusdi.
Alat berat dikirim ke sana sejak tiga bulan lalu untuk mencoba membuka ruas jalan menuju Rampi, kendati banyak pihak yang mengatakan, apa yang dilakukan NasDem itu mustahil.
"Tapi saya bilang kita tidak tahu kalau kita tidak coba. Mau berhasil atau tidak, kirim alat berat baru kita lihat siapa yang betul, siapa yang salah dan siapa yang perhatian," tukas mantan Bupati Sidrap dua periode itu.
Baca juga : Anies dan Surya Paloh akan Hadiri Konsolidasi Akbar NasDem Sulsel
Bagi Rusdi, pengerjaan jalan menuju Rampi karena Partai NasDem punya nurani, ketulusan, dan keikhlasan, untuk membantu siapa saja, bukan hanya sekedar untuk cari simpati mendulang suara, karena tanpa itu pun, suara NasDem di Sulsel bisa diperhitungkan.
Sementara itu, warga Rampi yang juga anggota Fraksi NasDem DPRD Luwu Utara, Haeruddin Yusuf mengungkapkan jika jalan menuju Rampi merupakan jalan rintisan peninggalan zaman pendudukan Belanda.
Karena medannya yang kurang bagus, praktis setelah Indonesia merdeka, tidak ada pembangunan jalan di daerah itu. "Jadi baru NasDem yang menyentuh setelah Belanda. Dan informasi sejarah soal akses jalan Rampi didapatkan dari pekerja yang dilibatkan selama pengerjaan, nama jalannya yaitu Jalan Belanda," ungkapnya. (LN/OL-09)
Terkini Lainnya
NasDem: Kaesang Pangarep Penuhi Syarat Calon Kepala Daerah
NasDem Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024
Ilham Habibie Optimis Bersanding dengan PKS untuk Pilgub Jabar 2024
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Selebgram Asal Sulsel Diamankan Polisi, Setelah Tipu Member Arisan Puluhan Juta
Kapolda Sulsel Copot 2 Kasat di Polres Toraja Utara Gegara Judi
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Kemenag Telusuri Travel Pengangkut Jemaah Haji Ilegal Asal Sulsel
Angka Kebutaan Tinggi, Operasi Katarak Gratis Digencarkan di Sulsel
Polri Ungkap Penyebab Stok Beras Menurun di Sulsel
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap