visitaaponce.com

Menko Marves Resmikan PLTS Atap Pabrik Danone-Aqua di Bali

Menko Marves Resmikan PLTS Atap Pabrik Danone-Aqua di Bali
Dengan kapasitas sistem sebesar 704 KWP, PLTS itu dapat menghasilkan listrik sebesar 1.050 MWH per tahun.(DOK Pribadi.)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan secara langsung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di kawasan pabrik Danone-Aqua Mambal, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (31/8). Peluncuran PLTS atap yang dibangun atas kerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industry (BECIS) ini sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap fokus Presidensi G20 tentang pemanfaatan energi terbarukan yang tengah berlangsung saat ini. 

Pemasangan PLTS atap merupakan komitmen Danone-Aqua dalam memitigasi perubahan iklim dengan mengurangi jejak karbonnya. PLTS atap di pabrik Mambal merupakan yang terbesar diinisiasi oleh industri di Bali. Dengan kapasitas sistem sebesar 704 KWP, PLTS itu dapat menghasilkan listrik sebesar 1.050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 ton CO2 per tahun.

Luhut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Danone-Aqua. "Salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia di tahun ini yaitu mencapai karbon netral dan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan untuk mengatasi perubahan iklim. Pemerintah terus mengembangkan transisi dari bahan bakar fosil menuju penggunaan energi bersih. Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pelaku industri seperti Danone-Aqua dengan peresmian PLTS atap pada hari ini. Hal ini menunjukkan komitmen yang besar dari perusahaan sebagai salah satu pemangku kepentingan, karena telah mendukung fokus pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan berinovasi dalam upayanya menjalankan roda bisnis yang berkelanjutan."

CEO Danone Indonesia Connie Ang mengatakan perubahan iklim merupakan tantangan yang kian mengemuka dan efeknya sangat kita rasakan saat ini. Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, pihaknya percaya bahwa kesehatan Bumi dan manusia saling berkaitan. Mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari upaya perusahaan untuk terwujudnya Bumi dan masyarakat yang lebih sejahtera. Perusahaan berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100% pada 2030 dan mencapai karbon netral pada 2050. "Penggunaan PLTS atap di pabrik-pabrik kami dan salah satunya pabrik Mambal merupakan pilar penting dalam strategi bisnis berkelanjutan dan kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor industri, untuk berperan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi penggunaan energi terbarukan ini."

Danone-Aqua merupakan pelopor pemanfaatan PLTS atap di industri dalam negeri sejak 2017. Peresmian PLTS atap pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan PLTS atap di seluruh pabrik perusahaan tersebut di Indonesia. Sebelumnya pemasangan sudah dilakukan di fasilitas pabrik di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, dan Mekarsari. Inisiatif ini merupakan komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Selain menggunakan PLTS atap, pabrik Mambal memiliki renewable energy certificate (REC) dari PLN sebesar 800 MWH dalam rangka mendukung program pemerintah mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 23% pada 2025. 

Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya menjabarkan Pemerintah Provinsi Bali selalu mendukung inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh semua pemangku kepentingan terkait, termasuk industri. Peresmian PLTS atap Mambal, lanjutnya, memberikan kontribusi positif terhadap capaian bauran energi dari sumber energi terbarukan di Bali dan sangat mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan Bali Mandiri Energi sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali atau menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya bahwa setiap pembangunan harus ramah lingkungan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. "Kami juga mengapresiasi sinergi yang baik antara pemerintah provinsi, PLN, industri/swasta dan pemangku kepentingan terkait, sehingga penggunaan energi terbarukan dapat diwujudkan, salah satunya dengan implementasi PLTS ini."

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan pihaknya terus mendorong berbagai inovasi dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Sinergi antarsektor menjadi krusial untuk mewujudkan percepatan transisi energi sejalan dengan prioritas yang diemban pemerintah khususnya dalam kerangka Presidensi G20. "Pada kesempatan ini, kita semua menyaksikan langkah konkret yang dilakukan Danone-Aqua sebagai pelaku industri atas komitmen penggunaan energi bersih memasang PLTS atap di seluruh pabriknya di Indonesia. Pemanfaatan energi surya diharapkan mampu mendorong peningkatan target bauran EBT 23% di 2025," ujarnya. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat