Kecelakaan Maut di Trans-Flores, Satu Meninggal Dunia
![Kecelakaan Maut di Trans-Flores, Satu Meninggal Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/51267ba2bbcb3a7b02436e8612602245.jpg)
KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Trans-Flores jurusan Maumere-Larantuka, tepatnya Dusun Likong Gete, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/9). Kecelakaan ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 2 patah tulang, dan 1 luka ringan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Mediaindonesia.com, Minggu (25/9), peristiwa kecelakaan lalu lintas ini berawal dari mobil minibus Suzuki Futura warna biru dengan nomor polisi EB 1723 BJ yang dikemudikan Mario Don Yenas dari arah Maumere menuju ke Larantuka. Tiba-tiba datang sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa TNKB dari arah Larantuka menuju Maumere langsung menabrak bagian kiri mobil tersebut.
Akibatnya, satu orang meninggal dunia diketahui bernama Barnabas Bego, 42. Dua korban patah tulang diketahui bernama Petrus Mite Lewuk 26, dan Wilhelmus Liwu, 58, serta luka ringan diketahui bernama Agustina Theresia, 66.
Mario Don Yenas menceritakan awalnya ia mengemudi mobil tersebut dari Maumere menuju Larantuka. Ia pun merasa kaget mobil yang ia kemudi ditabrak oleh pengendara motor yang datang dari arah Larantuka menuju ke Maumere.
Menurut dia, terdapat dua orang yang berada di sepeda motor tersebut. Yang dibonceng meninggal dunia di tempat sedangkan pengendara motor tersebut mengalami luka-luka dan patah tulang pada bagian kaki. "Kemungkinan mereka dalam kecepatan tinggi sehingga kaca depan mobil saya pun pecah."
Dokter Puskesmas Watubaing, Servasius Suwaldus Situ, menjelaskan ada empat korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut yang dibawa ke Puskesmas Watubaing yakni dua korban berasal dari sepeda motor dan dua korban berasal dari mobil tersebut. Pengendara motor mengalami luka berat patah tulang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Maumere. Dua korban dari penumpang mobil yakni seorang wanita mengalami luka ringan dan satu lagi mengalami luka berat yang dicurigai ada patah tulang pada tangan kanan.
Kapolres Sikka Ajun Komisaris Besar Nelson F Quintas melalui Kasat Lantas Polres Sikka Ajun Komisaris Firamuddin menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena kurang hati-hati pengendara sepeda motor. "Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Sikka melalui laporan polisi nomor LP/A/42/ IX /2022/SPKT. Satlantas/Res Sikka/Polda NTT, tanggal 24 September 2022. Satu orang meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka berat dan ringan," pungkas dia. (OL-14)
Terkini Lainnya
Cuaca Ekstrem Landa Nusa Tenggara Timur
Baterai Bekas Laptop dan Sel Surya untuk Mandiri Energi nan Ramah Lingkungan
Komunitas Moto Guzzi The Clan Indonesia Jelajahi Pulau Flores
Menyusuri Pulau Flores Dengan Kayak Laut
Maksimus Lalongkoe Dorong Bangun Museum Budaya Flores
Gubernur NTT Sentil Flores Jual Jagung lalu Beli Pakan
Petani Tewas Terseret Banjir di Sikka
2 Kabupaten di Pulau Flores Dihujani Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Mahasiswa Muhammadiyah Maumere Bayar Uang Kuliah Menggunakan Tenun Ikat
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Ricuh Kasus TPPO di Sikka, Polisi dan Mahasiswa Baku Pukul
Seorang Ibu di Dusun Hepang-Sikka Ditandu Menuju Puskesmas
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap