visitaaponce.com

Kecelakaan Maut di Trans-Flores, Satu Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut di Trans-Flores, Satu Meninggal Dunia
MI/Gabriel Langga.(Mobil yang ditabrak pengendera sepeda motor.)

KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Trans-Flores jurusan Maumere-Larantuka, tepatnya Dusun Likong Gete, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/9). Kecelakaan ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 2 patah tulang, dan 1 luka ringan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Mediaindonesia.com, Minggu (25/9), peristiwa kecelakaan lalu lintas ini berawal dari mobil minibus Suzuki Futura warna biru dengan nomor polisi EB 1723 BJ yang dikemudikan Mario Don Yenas dari arah Maumere menuju ke Larantuka. Tiba-tiba datang sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa TNKB dari arah Larantuka menuju Maumere langsung menabrak bagian kiri mobil tersebut. 

Akibatnya, satu orang meninggal dunia diketahui bernama Barnabas Bego, 42. Dua korban patah tulang diketahui bernama Petrus Mite Lewuk 26, dan Wilhelmus Liwu, 58, serta luka ringan diketahui bernama Agustina Theresia, 66.

Mario Don Yenas menceritakan awalnya ia mengemudi mobil tersebut dari Maumere menuju Larantuka. Ia pun merasa kaget mobil yang ia kemudi ditabrak oleh pengendara motor yang datang dari arah Larantuka menuju ke Maumere.

Menurut dia, terdapat dua orang yang berada di sepeda motor tersebut. Yang dibonceng meninggal dunia di tempat sedangkan pengendara motor tersebut mengalami luka-luka dan patah tulang pada bagian kaki. "Kemungkinan mereka dalam kecepatan tinggi sehingga kaca depan mobil saya pun pecah."

Dokter Puskesmas Watubaing, Servasius Suwaldus Situ, menjelaskan ada empat korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut yang dibawa ke Puskesmas Watubaing yakni dua korban berasal dari sepeda motor dan dua korban berasal dari mobil tersebut. Pengendara motor mengalami luka berat patah tulang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Maumere. Dua korban dari penumpang mobil yakni seorang wanita mengalami luka ringan dan satu lagi mengalami luka berat yang dicurigai ada patah tulang pada tangan kanan.

Kapolres Sikka Ajun Komisaris Besar Nelson F Quintas melalui Kasat Lantas Polres Sikka Ajun Komisaris Firamuddin menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena kurang hati-hati pengendara sepeda motor. "Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Sikka melalui laporan polisi nomor LP/A/42/ IX /2022/SPKT. Satlantas/Res Sikka/Polda NTT, tanggal 24 September 2022. Satu orang meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka berat dan ringan," pungkas dia. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat