visitaaponce.com

Empat Tahun Dinsos Sigi tak Ada Kendaraan Lapangan

Empat Tahun Dinsos Sigi tak Ada Kendaraan Lapangan
Kendaraan lapangan Dinsos Sigi, Sulteng lama terparkir di halaman kantornya karena rusak berat tidak bisa dijalankan.(MI/Mitha Meinansi)

SEBAGAI salah satu wilayah yang masuk kategori rawan bencana, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ini tidak dilengkapi dengan berbagai peralatan, terutama kendaraan lapangan yang dapat menunjang upaya penyelamatan dan bantuan dengan cepat.

"Perlengkapan lapangan kami tergilas likuifaksi dalam peristiwa bencana alam 28 September 2018 silam," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Ariyanto, Rabu (28/9).

Menurut Ariyanto, kenderaan dinas yang menjadi kenderaan lapangan yang dimiliki Dinsos Sigi adalah Rescue, dapur lapangan, mobil truk, dan
mobil tangki air.

Dari semua kenderaan tersebut, saat ini yang bisa dimanfaatkan adalah mobil tangki air, sementara yang lainnya, dalam keadaan rusak berat
sehingga tidak dapat digunakan. Bahkan ada yang tidak dapat diselamatkan dalam peristiwa bencana lalu.

"Kami kekurangan alat operasional. Terasa sekali efeknya. Hanya untungnya, ada BPBD yang bisa kolaborasi bersama kami jika terjadi
bencana," aku Ariyanto.

Berdasarkan catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulawesi
Tengah (Sulteng), yaitu berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai Petir dan Angin Kencang.

Salah satu wilayah yang disebutkan dalam peringatan dini yang dikeluarkan pada Kamis 22 September sore, adalah beberapa kecamatan di
Kabupaten Sigi, yaitu Sigi Biromaru, Palolo, Nokilalaki, Gumbasa, Tanambulava, Dolo Barat, Dolo, Kinovaro, Marawola, dan Marawola Barat.

Untuk itu, Ariyanto mengimbau kepada warga di Kabupaten Sigi, khususnya di daerah-daerah yang berpotensi mengalami banjir, untuk selalu waspada
dan berhati-hati. (OL-13)

Baca Juga: Pemda Sigi Ajukan Bantuan ke Kemensos untuk Korban Bencana

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat