Pemkot Palu Upayakan Lokasi Bekas Likuefaksi Dikelola Warga
![Pemkot Palu Upayakan Lokasi Bekas Likuefaksi Dikelola Warga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/424dc17c0012a07c978babd9d28f1bff.jpg)
WALI Kota Palu Hadianto Rasyid menyebutkan lokasi atau lahan bekas likuefaksi di Kelurahan Balaroa dan Petobo tidak diambil alih pemerintah melainkan tetap dikelola warga setempat.
"Kami sedang mengupayakan lahan ini bisa di kelola kembali warga setempat, namun bukan untuk hunian," kata Hadianto yang ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/9).
Ia mengemukakan, Pemkot Palu telah menyampaikan usulan tertulis kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus memperjelas status kawasan tersebut.
Dari usulan tersebut, Kementerian ATR/BPN telah menyambut positif dengan menindaklanjuti, dan saat ini Pemkot Palu sedang menunggu persetujuan substansi.
"Kami berharap lahan ini bisa segera di berikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), dan Pemda bisa mengembalikan pemanfaatannya kepada warga untuk dikelola sebagai lahan produktif," ucap Hadianto.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Bangka Belitung
Meski nanti dapat dikelola oleh warga, pemerintah tetap mengatur dengan perencanaan yang matang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta warga tidak gegabah dan tetap bersabar, karena pemerintah selalu mengupayakan langkah-langkah terbaik dalam menyelenggarakan pelayanan publik.
"Rencana ke depan kawasan ini dapat digunakan untuk pertanian, perkebunan, perikanan kemudian untuk manfaat ekonomi lainnya," ujar Hadianto.
Ia menambahkan, begitu pun pembangunan hunian tetap (huntap) juga sedang diupayakan, dan saat ini pembangunan infrastruktur pendukung sudah mulai ditandai dengan peletakan batu pertama di kawasan Talise, dan begitu pun kawasan Tondo dua dan Petobo juga sedang berproses dan diupayakan pembangunan dapat terselesaikan pada 2023. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Turut Berhaji Tahun ini, Pemain Timnas Sepakbola Witan Sulaeman Puji Pelayanan Kemenag
Saking Mahalnya, Harga Tomat di Kota Palu Rp1.000 per Buah
Kota Palu Diguyur Hujan, Petani Garam Pasrah Gagal Panen
Naik Lagi, Harga Tomat di Palu Rp15 Ribu per Kg
Harga Telur di Palu Terus Naik, Dijual Rp3 Ribu per Butir
Warga Palu Keluhkan Elpiji 3 Kg Diecer Rp35 Ribu per Tabung
Warga Sulteng Korban TPPO Dipulangkan dari Bahrain
Banjir Rendam 13 Desa di Banggai Laut
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
Waketum NasDem Ahmad Ali Sampaikan Alasannya Maju Pilgub Sulteng
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap