visitaaponce.com

Petani Sigi Gagal Panen Karena Sawah Terendam Banjir

Petani Sigi Gagal Panen Karena Sawah Terendam Banjir 
Foto udara sawah yang terendam banjir(Antara)

BANJIR merendam 30 hektar area persawahan di Sigi, Sulawesi Tengah. Banji menyebabkan petani di kabupaten tersebut gagal panen.

Hujan deras yang mengguyur Sigi selama 3 jam mengakibatkan tanggul sungai Dusun III, Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan jebol sehingga menyebabkan air meluap. Banjir juga merendam 20 hektar perkebunan, dan satu tempat penggilingan padi.

“Sawah kami ada sekitar lima hektare yang terendam banjir,” ujar salah satu warga Desa Sambo, H Amran dihubungi dari Palu, Rabu (8/3).

Banyak padi yang rusak dan hilang akibat terendam banjir. Para petani alami kerugian jutaan rupiah karena gagal panen akibat banjir. 

Baca juga : Harga Cabai Rawit di Palu Semakin Mahal Capai Rp 85 Ribu / Kg

“Tidak bisa dipanen karena rusak semua padinya. Kerugian jutaan lah,” imbuh Amran.

Sebelumnya, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia dari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi menyebutkan, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab tanggul sungai Sambo jebol sehingga menyebabkan banjir.

Baca juga : Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Kalsel Aman

“Karena hujan deras kemudian tanggul jebol air tidak bisa dibendung sampai meluap merendam persawahan, perkebunan, dan satu tempat penggilingan padi,” terang Kabid Bencana BPBD Sigi, Ahmad Yani.

Ia menyebutkan, sekitar pukul 20.30 WITA hujan redah sehingga BPBD yang dibantu aparat desa, kecamatan, aparat keamanan, dan warga setempat baru bisa menutup tanggul yang jebol menggunakan karung berisi pasir.

“Pukul 21.00 WITA tanggul sungai tertutup, namun air banjir belum surut,” ujar Ahmad.

Sampai saat ini, BPBD dan pemerintah setempat masih melakukan pendataan terkait kerugian petani.

“Masih dilakukan pendataan untuk mengetahui total kerugian petani. Karena banyak padi yang tidak bisa lagi dipanen,” terangnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat