Dinkes Kota Bandung Tidak Miliki Stok Vaksin Covid-19
![Dinkes Kota Bandung Tidak Miliki Stok Vaksin Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/e421188d0571d772a6a196d5644e9eb7.jpg)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat mengungkapkan stok vaksin Covid-19 di gudang Dinkes kosong, sedangkan stok di puskesmas semakin menipis. Dinkes Bandung sudah mengajukan permintaan vaksin kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
"Kalau saat ini (booster) memang ketersediaannya sudah sangat menipis ya, jadi di gudang dinas kesehatan kosong kami sudah mengajukan permintaan tambahan vaksin Covid-19 ke provinsi maupun ke pusat, tapi sampai saat ini belum ada,"kata Sekretaris Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian di Bandung, Selasa (4/10).
Ia menuturkan, hingga Jumat (30/9), jumlah vaksin booster jenis Pfizer yang berada di puskesmas sebanyak 1.836 dosis. Namun, jumlah itu terus berkurang seiring pemakaian.
"Sampai sekarang ada masih kegiatan vaksinasi di beberapa puskesmas memakai vaksin ini (Pfizer) yang sejak awal didistribusikan. Kalau ada puskesmas mengajukan vaksin ke dinas, dinas belum memenuhi," jelasnya.
Anhar berharap pemerintah pusat dan Pemprov Jabar dapat segera mengirim vaksin dalam waktu dekat. Dinkes Bandung mengajukan vaksin booster sebanyak 30 ribu. Ia tidak mengetahui penyebab vaksin booster terbatas.
Saat ini, Anhar mengatakan, vaksinasi booster tahap satu sudah mencapai target 50 persen. Dinkes Bandung terus melakukan vaksinasi meski di tengah keterbatasan dosis vaksin.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung berkoordinasi dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat terkait stok vaksin
COVID-19 yang sudah habis. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron bahwa stok vaksin sudah habis sejak akhir September 2022, namun demikian pihaknya masih terus mengecek ketersediaan vaksin di Kota Bandung.
"Saat ini kegiatan vaksinasi Covid-19 di setiap puskesmas hanya menghabiskan stok vaksin yang ada. Sehingga puskesmas di Kota Bandung sedang tidak bisa melayani vaksinasi dengan optimal," ujarnya.
Meski kini belum tersedia, namun menurutnya target vaksinasi penguat di Kota Bandung sudah tercapai. Pasalnya, antusias warga untuk mengikuti vaksinasi masih besar. (OL-15)
Terkini Lainnya
Awasi Minum Obat Penderita TB, PPTI Denpasar Luncurkan Aplikasi Senter
Kasus DBD di Banyumas Tercatat 580 Kasus, 9 Meninggal Dunia
Dinkes Yogyakarta Catat Peningkatan Jumlah Kasus DBD
Belum Semua Warga di Sumbar Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Kasus DBD di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Masih Tinggi
Jumlah Kasus DBD di Bali Terus Meningkat, 6 Orang Meninggal Hingga Pertengahan April
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Gaia Music Festival Bandung Hadirkan Pengalaman Jazz Lebih Intim
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap