visitaaponce.com

Sebagian Besar ASN Kerap Bolos, Kantor Camat Waiblama Disegel

Sebagian Besar ASN Kerap Bolos, Kantor Camat Waiblama Disegel
Pintu masuk Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, disegel warga yang kesal ASN di sana sering bolos kerja.(MI/Gabriel Langga)

MASYARAKAT kesal dengan Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang bertugas di Pemerintahan Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, karena seringkali ASN di sana tidak ada di tempat sehingga pelayanan ke masyarakat terbengkalai. Akibatnya, Kantor Camat Waiblama disegel oleh warga setempat.

Dari pantauan mediaindonesia.com, pintu kantor Camat Waiblama sejak Jumat (14/10) disegel dengan menggunakan sepotong kayu dengan posisi miring. Terpampang sebuah tulisan di depan pintu masuk yang berbunyi "Selama ini kantor camat sepi, yang masuk kantor hanya Camat dan pegawai yang tinggal di wilayah Kecamatan Waiblama, ASN yang lain dimana.???, ini peringatan kami dari masyarakat Waiblama,"

Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu membenarkan aksi penyegelan terhadap Kantor Camat Waiblama. Ia pun meluruskan bahwa penyegelan kantor tersebut bukan dilakukan oleh warga, namun penyegelan kantor tersebut dilakukan oleh beberapa pegawai yang rajin masuk kantor.

Menurut dia, penyegelan kantor Camat Waiblama dikarenakan ada beberapa pegawai yang merasa kesal terhadap  rekan kerjanya yang malas masuk kantor berhari-hari.

"Saya luruskan, penyegelan itu sebenarnya aksi internal pegawai Kecamatan Waiblama. Kemudian, aksi penyegelan itu kemudian dikirim  grup whatsapp sesama teman pegawai. Tujuan agar pegawai rajin masuk kantor. Ternyata fotonya penyegelan itu  tersebar keluar di beberapa grup whatsapp," jelas Camat Waiblama.

Dikatakannya, penyegelan Kantor Kecamatan Waiblama tersebut hanya untuk kebutuhan mengambil foto. Selanjutnya, dibuka lagi oleh pegawai yang rajin masuk kantor. "Segel itu sudah dibuka lagi oleh pegawai yang rajin masuk. Jadi sudah dibuka lagi penyegelan itu," tandas dia.

Dia pun menuturkan jumlah ASN di Kantor Kecamatan Waiblama sebanyak 18 orang. Dari 18 orang itu, kata dia, yang rutin masuk kerja kurang lebih 5 orang, sisanya jarang masuk kerja karena tinggal jauh di Kota Maumere.

"Yang rutin masuk kerja itu hanya kurang lebih lima orang saja. Sisanya, jarang masuk kerja karena mereka tinggal jauh di Kota Maumere," pungkas camat. (OL-13)

Baca Juga: Bawaslu Ingatkan ASN Menjaga Netralitas Menjelang Pemilu

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat