Sebagian Besar ASN Kerap Bolos, Kantor Camat Waiblama Disegel
MASYARAKAT kesal dengan Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang bertugas di Pemerintahan Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, karena seringkali ASN di sana tidak ada di tempat sehingga pelayanan ke masyarakat terbengkalai. Akibatnya, Kantor Camat Waiblama disegel oleh warga setempat.
Dari pantauan mediaindonesia.com, pintu kantor Camat Waiblama sejak Jumat (14/10) disegel dengan menggunakan sepotong kayu dengan posisi miring. Terpampang sebuah tulisan di depan pintu masuk yang berbunyi "Selama ini kantor camat sepi, yang masuk kantor hanya Camat dan pegawai yang tinggal di wilayah Kecamatan Waiblama, ASN yang lain dimana.???, ini peringatan kami dari masyarakat Waiblama,"
Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu membenarkan aksi penyegelan terhadap Kantor Camat Waiblama. Ia pun meluruskan bahwa penyegelan kantor tersebut bukan dilakukan oleh warga, namun penyegelan kantor tersebut dilakukan oleh beberapa pegawai yang rajin masuk kantor.
Menurut dia, penyegelan kantor Camat Waiblama dikarenakan ada beberapa pegawai yang merasa kesal terhadap rekan kerjanya yang malas masuk kantor berhari-hari.
"Saya luruskan, penyegelan itu sebenarnya aksi internal pegawai Kecamatan Waiblama. Kemudian, aksi penyegelan itu kemudian dikirim grup whatsapp sesama teman pegawai. Tujuan agar pegawai rajin masuk kantor. Ternyata fotonya penyegelan itu tersebar keluar di beberapa grup whatsapp," jelas Camat Waiblama.
Dikatakannya, penyegelan Kantor Kecamatan Waiblama tersebut hanya untuk kebutuhan mengambil foto. Selanjutnya, dibuka lagi oleh pegawai yang rajin masuk kantor. "Segel itu sudah dibuka lagi oleh pegawai yang rajin masuk. Jadi sudah dibuka lagi penyegelan itu," tandas dia.
Dia pun menuturkan jumlah ASN di Kantor Kecamatan Waiblama sebanyak 18 orang. Dari 18 orang itu, kata dia, yang rutin masuk kerja kurang lebih 5 orang, sisanya jarang masuk kerja karena tinggal jauh di Kota Maumere.
"Yang rutin masuk kerja itu hanya kurang lebih lima orang saja. Sisanya, jarang masuk kerja karena mereka tinggal jauh di Kota Maumere," pungkas camat. (OL-13)
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan ASN Menjaga Netralitas Menjelang Pemilu
Terkini Lainnya
Meresahkan Warga, Buaya Empat Meter di Luwu Timur Dievakuasi
Banjir Bandang Terjang Bulukumba, Jembatan Putus
Banjir Bandang Terjang Tiga Kecamatan di Kabupaten Melawi Kalbar
Pascabanjir, Banyak Ular Kobra Berkeliaran di Kantor Kecamatan Karanganyar
Longsor Menggerus Dua Akses Jalan di Bandung Barat
Gelombang Pasang Putuskan Jalan Antarkecamatan di Nagekeo
Petani Tewas Terseret Banjir di Sikka
2 Kabupaten di Pulau Flores Dihujani Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Mahasiswa Muhammadiyah Maumere Bayar Uang Kuliah Menggunakan Tenun Ikat
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Ricuh Kasus TPPO di Sikka, Polisi dan Mahasiswa Baku Pukul
Seorang Ibu di Dusun Hepang-Sikka Ditandu Menuju Puskesmas
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap