visitaaponce.com

Sleman Terus Cermati Perkembangan Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak

Sleman Terus Cermati Perkembangan Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak
Ilustrasi(DOK MI)

PEMKAB Sleman, DIY terus melakukan pencermatan terhadap perkembangan kasus-kasus gangguan gagal akut pada anak di wilayah ini. Pemkab, jelas Sekda Kabupaten Sleman juga menyiapkan rumah sakit milik Pemda agar dapat melayani pasien gagal ginjal anak.

"Memang kami belum mendapatkan up date yang terkini. Namun demikian, sejauh ini tidak ada penambahak kasus,"  kata Sekda Sleman Harda Kiswaya, Minggu (30/10).

Di Sleman sendiri kasus gagal ginjal akut pada anak, ditemukan pertama pada Mei 2022 lalu. Namun anak tersebut dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito karena hepatitis misterius dan baru diketahui terkena gagal ginjal akut setelah ada pemeriksaan dengan peralatan yang lebih lengkap di RSUP Dr.  Sardjito.

Harda mengemukakan, sampai saat ini Pemkab Sleman juga belum mendapat informasi apakah obat dari pemerintah pusat sudah masuk ke gudang obat Dinas Kesehatan atau belum. "Kami terus memantau dan mencermati perkembangannya. Semoga tidak semakin banyak," katanya.

Sementara itu, Pemkab Kulonprogo menetapkan RSUD Wates menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien gagal ginjal akut pada anak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo Sri Budi Utami, mengemukakan, saat ini Pemkab Kulonprogo tengah menyiapkan peralatan pendukung serta SDM yang akan menanganinya. 

"Kami menyiapkan fasilitas dan layanan kesehatannya untuk pasien gagal ginjal akut pada anak termasuk penyiapan sarana dan prasarana, SDM dan alur mekanisme layanan rujukannya," katanya.

Sri Budi Utami berharap, masyarakat tidak panik jika ada anggota keluarganya yang mengalami sakit yang gejalanya mirip seperti gagal ginjal pada anak. Bahkan, ujarnya, Dinas Kesehatan juga telah meggandeng institusi lain termasuk TNI dan POlri agar dapat memberikan bantuan pelayanan yang cepat.

Ia menambahkan di Kulonprogo pernah ada satu kasus gagal ginjal akut pada anak atau AKI (Acute Kidney bInjury). Namun pasien tersebut telah tertangani dengan baik dan bahkan telah diizinkan pulang. "Kondisinya terpantau baik," katanya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat