Klaten Surplus Beras, Bupati Yakin Petani Siap Hadapi Krisis Pangan
![Klaten Surplus Beras, Bupati Yakin Petani Siap Hadapi Krisis Pangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/07dc95a13cf8033d9d6a75539d7f678c.jpg)
SUBSEKTOR pertanian tanaman pangan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
memiliki peran penting dan strategis dalam menjaga ketersediaan pangan,
khususnya beras untuk kebutuhan masyarakat.
Kabupaten Klaten telah dikenal sebagai lumbung pangan. Produksi beras
melimpah dan dapat menopang Provinsi Jawa Tengah, bahkan nasional.
Ketersediaan pangan ini yang harus terus dipertahankan.
Hal itu dikatakan Bupati Sri Mulyani pada pembukaan Agro Expo Pertanian
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Klaten di halaman Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, Rabu (2/11).
Menghadapi krisis pangan, pembangunan di bidang pertanian tanaman pangan (beras) akan terus didorong. Hal ini untuk tetap menjaga ketahanan maupun kedaulatan pangan di Kabupaten Klaten.
"Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut-turut pada masa sulit akibat
pandemi, Indonesia swasembada pangan, khususnya beras. Presiden Joko
Widodo pun mendapat penghargaan dari FAO," ujarnya.
Swasembada beras, lanjutnya, tentu sangat membanggakan. Itu berkat
perjuangan petani Indonesia, termasuk Klaten. Tapi, kita tidak boleh
berpuas diri dan apa yang telah kita raih harus dipertahankan.
Terkait krisis pangan pada 2023 dan angka infl`si cukup tinggi yang
disampaikan Presiden Joko Widodo, Bupati Sri Mulyani meminta petani
untuk selalu siap menjaga kemandirian pangan di Kabupaten Klaten.
"Menyoal stok beras, Klaten aman. Kita surplus beras 38.000 ton. Saya
terima kasih kepada petani yang turut mengantisipasi krisis pangan pada
2023. Tingkatkan terus produksi beras Klaten," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
(EKPP) Klaten, Widiyanti, mengajak masyarakat khususnya petani untuk
siap mewujudkan Kabupaten Klaten yang mandiri pangan.
"Mari kita pertahankan kedaulatan pangan di Kabupaten Klaten, guna
mewujudkan Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera sebagaimana visi
misi Bupati dan Wakil Bupati Klaten," ujarnya.
Ketua KTNA Kabupaten Klaten, Maryanto, melaporkan Agro Expo Pertanian
digelar selama dua hari, 2-3 November 2022. Kegiatan ini diikuti 26 KTNA Kecamatan, serta 12 sponsor linear dan 6 stand mitra.
"Tujuan diselenggarakan Agro Expo Pertanian, yakni untuk memberikan
gambaran atau menunjukkan kepada masyarakat bahwa petani di Klaten telah siap untuk mengantisipasi krisis pangan," tandasnya.
Pembukaan Agro Expo Pertanian juga dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya,
Kepala PPMKP Ciawi Yusran Tahir, Ketua KTNA Jawa Tengah, dan Kepala
BPJamsostek Klaten Noviana Kartika Setyaningtyas. (N-2)
Terkini Lainnya
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap