visitaaponce.com

Stok Pangan Di Cianjur Dipastikan Aman Jelang Libur Nataru

Stok Pangan Di Cianjur Dipastikan Aman Jelang Libur Nataru
Ilustrasi(ANTARA)

STOK pangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan aman menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Kondisi tersebut tak terlepas keberadaan cadangan ketahanan pangan hingga ke tingkat desa.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana menuturkan ketersediaan komoditas pangan menjadi salah satu fokus yang saat ini jadi atensi. Terutama saat ini menghadapi Natal dan Tahun Baru.

"Menghadapi Nataru, insya Allah tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. Insya Allah stok pangan aman," kata Agus, Selasa (8/11).

Ia mencontohkan stok komoditas beras. Ketersediaannya saat ini sebanyak lebih kurang 50 ton di gudang daerah.

"Itu sebagai cadangan. Kemarin dikurangi penyaluran untuk bencana alam, ada sisa sekitar 27 ton lagi. Itu relatif aman dan kita juga mungkin nanti ada bantuan lagi," ungkapnya.

Menyangkut pergerakan harga, kata Agus, sejauh ini terpantau masih relatif cukup stabil. Per Selasa (8/11), tidak terjadi pergerakan harga komoditas yang signifikan.

Komoditas beras misalnya, saat ini harganya di kisaran Rp9.500 per kilogram untuk jenis medium dan Rp10.500 per kilogram untuk jenis premium. Kondisi serupa terjadi pada komoditas cabai merah tanjung yang stabil di kisaran Rp40 ribu per kilogram, cabai merah biasa Rp30 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp30 ribu per kilogram, cabai hijau Rp14 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp18 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah Rp35 ribu per kilogram.

Di sisi lain, hari ini Pemkab Cianjur melaksanakan Gelar Pangan Murah di halaman kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) di Jalan Raya Bandung Desa Sadewata Kecamatan Karangtengah. Terdapat 11 komoditas yang dijual murah ke masyarakat sebagai upaya stabilitasi harga dan pasokan.

"Kami dari Gapoktan Bina Bangsa di Desa Gudang Kecamatan Cikalongkulon menjual sebanyak 1 ton beras atau 200 kantong masing-masing sebanyak 5 kilogram," terang Opa, pengurus Gapoktan Bina Bangsa.

Harga jual beras per 5 kilogram dibanderol Rp43 ribu dari yang biasa kami jual Rp55 ribu. Pada Gelar Pangan Murah ada subsidi dari pemerintah. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat