Polisi Periksa 3 Saksi terkait Insiden Munas Hipmi di Solo
![Polisi Periksa 3 Saksi terkait Insiden Munas Hipmi di Solo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/eb9b7aed9e44dd9f5085995b62999074.jpg)
SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Surakarta telah memeriksa tiga orang saksi terkait insiden dugaan pengeroyokan saat Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2022 di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polresta Surakarta Kom Djohan Andika di Surakarta, Rabu (23/11), mengatakan polisi menerima laporan dugaan kasus pengeroyokan dengan korban berinisial MAA, 40, warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
"Jadi kami sudah klarifikasi kepada tiga orang saksi tidak langsung, termasuk korban," kata Djohan.
Polisi juga sudah meminta keterangan yang bersangkutan terkait insiden tersebut. Saat ini, petugas Polresta Surakarta masih melakukan penyelidikan. Jika dirasa sudah cukup, temuan bukti awal akan dinaikkan ke penyidikan.
Djohan mengatakan pihaknya akan memanggil beberapa orang yang diduga terlibat dalam kericuhan itu untuk dimintai keterangan.
"Kami tetap melakukan sesuai prosedur. Namun, kami mengharapkan apabila kesepakatan kedua belah pihak akan mengedepankan upaya
restorative justice," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Jateng Perkuat Kerja Sama dengan Pemerintah Swiss
Menurut Djohan, peristiwa di hari pertama munas itu terjadi di kalangan sesama anggota Hipmi. Sehingga, tambahnya, jika perkara itu
bisa diselesaikan dengan prinsip keadilan restoratif, Polresta Surakarta mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan.
"Kami akan jadwalkan dahulu pemanggilan yang terduga melakukan itu, agar tidak mengganggu kegiatan Munas Hipmi," tambahnya.
Sementara itu, petugas memperketat pengamanan Munas XVII Hipmi 2022 di Hotel Alila Surakarta, Jawa Tengah. Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi mengatakan pengamanan di Hotel Alila ditingkatkan usai kericuhan di hari pertama. Sedikitnya 60 personel diterjunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Iwan menegaskan kericuhan tersebut murni terjadi karena kesalahpahaman antarpeserta munas. Oleh karena itu, Polresta Surakarta berkoordinasi dengan panitia Munas Hipmi supaya segera diselesaikan secara kekeluargaan.
Jika ada kesalahpahaman, kata Iwan, itu suatu hal biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Kendati demikian, Iwan berharap proses tersebut bisa dimediasi dengan baik agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kami secara prosedur akan memenuhi langkah-langkah itu, tetapi tidak menutup kemungkinan itu (keadilan restoratif), akan ditempuh,"
ujar Iwan. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
Penyelenggaraan Piala AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event
Swasta Bantu Pugar Cagar Budaya Pura Mangkunegaran Surakarta
UNS Terima 3.607 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024
137 Mahasiswa Asing dari 30 Negara Ikuti Keseruan Kompetisi Budaya di UMS
Kontes Robot Indonesia Berlangsung di UMS
Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
Survei SPIN Pilkada Jateng Unggulkan Ahmad Luthfi dari Kaesang Pangarep
Peluang Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah masih 50:50
Kaesang Pangarep Punya Kans Bertarung di Pilkada Jawa Tengah
Ahmad Luthfi Tanggapi Kaesang Unggul Menurut Survei Pilgub Jateng
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap