visitaaponce.com

Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Mulai Merangkak Naik

Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Mulai Merangkak Naik
Ilustrasi(Antara)

Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai merangkak naik. Padahal sepekan lalu masih normal, malah ada yang turun.

Dari pantauan di Pasar Pa'baeng-baeng, Pasar Terong dan Toddopuli Kota Makassar, kenaikan terjadi, hampir di semua kebutuhan pokok, yang menurut sejumlah pedagang pasar, kenaikan biasa terjadi jelang hari raya.

"Ini kan mau Natal dan Tahun Baru. Sama kalau mau lebaran atau hari raya lainnya selalu naik harga. Penyebabnya macam-macam, karena permintaan meningkat, atau stok memang yang menipis," jelas Ramli, salah satu pedagang di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar, Senin (12/12).

Untuk kondisi saat ini lanjut Ramli, kenaikan harga terjadi karena kebutuhan meningkat, dan pasokan barang berkurang. Dan kenaikan harga terjadi pada hampir semua kebutuhan pokok.

Seperti daging sapi, tadinya Rp120 ribu per kilogram, naik jadi Rp130 ribu per kilogram. Telur ayam ras Rp54 ribu per rak, jadi Rp55 per rak. Cabai rawit Rp35 ribu per kilogram, naik jadi Rp50 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp39 ribu jadi Rp40 ribu. Beras premium juga jadi Rp12 ribu per kilogram dari Rp11 ribu per kilogram.

Meski harga naik, Amir, pedagang di Pasar Terong Makassar menambahkan, jika harga mahal tidak mengurangi pembeli. "Untungnya tidak berpengaruh pada pembeli itu kenaikan harga, karena mau tidak mau, orang beli untuk kebutuha. Sehari-hari," tambah Amir

Dia juga mengungkapkan, kemungkinan harga akan kembali normal, setelah tahun baru.

Terpisah, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku, pihaknya selalu menjaga stabilitas harga dengan memantau ketersediaan serta distribusi bahan pokok. “Komoditas kita masuk dalam kategori murah, meskipun begitu tetap mengalami kenaikan, itu tetap inflasi. Intinya stabilitas harga terjaga,” aku wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat