visitaaponce.com

Warga Kebumen Terpaksa Lewati Jembatan Kayu Bambu yang Rusak

Warga Kebumen Terpaksa Lewati Jembatan Kayu Bambu yang Rusak
Warga melalui jembatan kayu yang rusak di Kebumen, Jawa Tengah.(Metro TV/Yuki Pramudya.)

WARGA Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terpaksa melawati jembatan rusak yang terbuat dari kayu dan bambu untuk beraktivitas. Bahkan, kondisi jembatan tersebut cukup membahayakan karena tiang jembatan sudah cukup miring dan rawan ambruk. 

Jembatan darurat itu berada di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jembatan penghubung dua desa antara Weton Kulon dan Pasuruhan rusak parah dengan tiang jembatan yang sudah miring dan membahayakan pengguna jalan. 

Warga terpaksa melewati jembatan darurat akibat jembatan utama sungai Telomoyo ambruk diterjang banjir beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut bisa lebih parah, ketika musim hujan tiba. Pasalnya, jembatan darurat yang kondisinya miring ini rawan ambruk. 

"Ya kayak warga sini merasa terganggu perjalanannya. Misalnya kalau pagi jalannya licin. Kunjungan sudah ada, ditindak sih ditindak tetapi kelanjutannya belum jelas ini," ujar Suroso, warga pengguna Jembatan Sasak itu.

Baca juga: Belasan Ribu Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Senada, Kades Pasuruhan Puring, Masnan, mengaku perhatian dari pemerintah selama ini belum maksimal. Memang ada audiensi pada 7 Desember lalu bersama Dinas PU setempat. Warga meminta penjelasan terkait penanganan jembatan yang rusak. "Harapan kami dari PU maksimal 2024 harus sudah ada realisasi untuk pembangunan jembatan," ujarnya. 

Jembatan yang rusak itu dibangun sekitar 2010. Jembatan itu mulai rusak sejak Maret lalu atau sampai sekarang sekitar 8 bulan. Jembatan ini menjadi penghubung ekonomi karena banyak pedagang lewat sini. Ini pun, lanjut Masnan, akses yang cukup ramai karena saat Lebaran menjadi jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan.

Warga berharap jembatan sungai Telomoyo bisa dibangun kembali. Maklum, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses ekonomi dan pendidikan warga di dua desa dan dua kecamatan yakni Puring dan Buayan. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat