Warga Kebumen Terpaksa Lewati Jembatan Kayu Bambu yang Rusak
![Warga Kebumen Terpaksa Lewati Jembatan Kayu Bambu yang Rusak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/459aaff1b0f31d3fa6dca4219d1891b5.png)
WARGA Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terpaksa melawati jembatan rusak yang terbuat dari kayu dan bambu untuk beraktivitas. Bahkan, kondisi jembatan tersebut cukup membahayakan karena tiang jembatan sudah cukup miring dan rawan ambruk.
Jembatan darurat itu berada di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jembatan penghubung dua desa antara Weton Kulon dan Pasuruhan rusak parah dengan tiang jembatan yang sudah miring dan membahayakan pengguna jalan.
Warga terpaksa melewati jembatan darurat akibat jembatan utama sungai Telomoyo ambruk diterjang banjir beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut bisa lebih parah, ketika musim hujan tiba. Pasalnya, jembatan darurat yang kondisinya miring ini rawan ambruk.
"Ya kayak warga sini merasa terganggu perjalanannya. Misalnya kalau pagi jalannya licin. Kunjungan sudah ada, ditindak sih ditindak tetapi kelanjutannya belum jelas ini," ujar Suroso, warga pengguna Jembatan Sasak itu.
Baca juga: Belasan Ribu Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir
Senada, Kades Pasuruhan Puring, Masnan, mengaku perhatian dari pemerintah selama ini belum maksimal. Memang ada audiensi pada 7 Desember lalu bersama Dinas PU setempat. Warga meminta penjelasan terkait penanganan jembatan yang rusak. "Harapan kami dari PU maksimal 2024 harus sudah ada realisasi untuk pembangunan jembatan," ujarnya.
Jembatan yang rusak itu dibangun sekitar 2010. Jembatan itu mulai rusak sejak Maret lalu atau sampai sekarang sekitar 8 bulan. Jembatan ini menjadi penghubung ekonomi karena banyak pedagang lewat sini. Ini pun, lanjut Masnan, akses yang cukup ramai karena saat Lebaran menjadi jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan.
Warga berharap jembatan sungai Telomoyo bisa dibangun kembali. Maklum, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses ekonomi dan pendidikan warga di dua desa dan dua kecamatan yakni Puring dan Buayan. (OL-14)
Terkini Lainnya
Sekolah Peternak Domba di Kebumen
Tragis, Anak Bunuh Ayah Kandung di Karanggayam Kebumen, Pelaku Sempat Kabur
Pemkab Kebumen Beri Makan Gratis 1.014 Lansia
Tangkapan Udang Jerbung Melimpah, Nelayan Pantai Selatan Semringah
Tebing Setinggi 20 Meter Longsor, Akses Jalur Alternatif di Kebumen Tertutup
Pemprov Jateng dan Pemkab Kebumen Siapkan Bus untuk Mudik Gratis
Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap