visitaaponce.com

Stok Pangan Di Sulteng Mencukupi

Stok Pangan Di Sulteng Mencukupi
Ilustrasi(ANTARA)

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah memastikan ketersedian stok pangan meski ada penaikan harga. 

Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnold Djanggola mengatakan, dari hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional dan modern di Palu, menunjukkan penaikan harga di beberapa komoditas pangan. Namun, untuk ketersedian stok di pasaran masih aman. 

"Memang ada penaikan atau fluktuasi harga dari satu hingga lima persen. Itu biasa terjadi menjelang hari raya seperti Hari Natal," terangnya di Palu, Jumat (16/12).

Menurut Richard, dari hasil pemantauan tersebut Disperindag menyimpulkan penaikan yang terjadi masih wajar karena ketersediaan barangnya banyak. "Contoh beras mengalami penaikan karena pembelian dari petani oleh Bulog sudah mahal sehingga harga penjualan tinggi. Namun stok banyak," ungkapnya.

Richard menambahkan, bahwa pengawasan harga pangan di pasar akan terus dilakukan bersama pihak terkait sehingga bisa dipastikan tidak ada penaikan kebutuhan bahan pokok terlalu tinggi.

"Harapan kami menjelang Natal dan tahun baru, Disperindag bisa memberikan efek tenang kepada masyarakat dengan pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar agar tidak terjadi panic buying karena stok terbatas atau habis," tandasnya. 

Sebelumnya, Perum Bulog Kanwil Sulteng juga telah memastikan bahwa stok pangan mencukupi. Beras tersedia 7.218 ton, minyak goreng 1.000 ton, gula pasir sebanyak 311 ton, daging ayam satu 1,5 ton, dan tepung terigu 42 ton. Selain itu, Bulog juga masih menyiapkan stok komoditi bawang merah sebanyak 25 ton, bawang putih 26 ton, serta telur ayam 30 ton. 

"Dengan stok yang tersedia masyarakat tidak perlu khawatir. Semua pasti akan kebagian melalui operasi pasar komoditas pangan murah yang akan digelar di sejumlah wilayah Sulteng," jelas Kepala Perum Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto. (OL-15) 
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat