Gili Trawangan Siap Sambut Wisatawan untuk Libur Akhir Tahun
![Gili Trawangan Siap Sambut Wisatawan untuk Libur Akhir Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/4493faa12655b00b16f035e27db40035.jpg)
PARA pengelola hotel di Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, siap menyambut para wisatawan domestik dan asing yang diperkirakan mencapai 4.800 orang saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Perkiraan tingkat hunian kamar hotel mencapai 70-80%, maka wisatawan yang menginap sekitar 4.200 hingga 4.800 orang saat libur Nataru," kata Ketua Gili Hotel Association (GHA), Lalu Kusnawan, seperti dilansir Antara, Jumat (15/12).
Ia memperkirakan tingkat hunian kamar hotel di Gili Trawangan pada momen libur tersebut mencapai 70-80%. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tingkat hunian kamar hotel pada November 2022 yang mencapai 50-60%.
Sementara jumlah kamar hotel yang tersedia sebanyak 6.000 kamar. Semuanya tersebar di kawasan wisata tiga gili, yakni Gili Trawangan, Meno, dan Air. Namun sebagian besar terpusat di Gili Trawangan.
"Jika terjadi tingkat hunian hingga 70-80%, maka rata-rata kunjungan wisatawan bisa 1.000 hingga 1.200 orang per hari dengan lama
tinggal bisa mencapai enam hari," ujarnya.
Kusnawan mengatakan para pengelola hotel tentunya sudah menyiapkan berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik untuk menyambut tamu mereka yang sudah lama merindukan suasana Tahun Baru di Gili Trawangan yang sebelumnya sempat sepi akibat pandemi covid-19.
Baca juga: Menjelang Natal dan Tahun Baru Kondisi Sorong Raya Aman
Sementara itu, Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB I Gusti Lanang, juga memperkirakan okupansi hotel meningkat sebesar 20-30% saat momen libur Natal-Tahun Baru, sehingga rata-rata keterisian kamar hotel yang sebelumnya 40% pada November bisa naik menjadi 60-70% pada Desember 2022.
"Kunjungan wisatawan saat Nataru kemungkinan masih didominasi dari domestik, tapi kalau di kawasan tiga gili kebanyakan mancanegara," ujarnya.
Menurut dia, hotel-hotel yang ada di sekitar destinasi wisata masih menjadi incaran wisatawan untuk menginap, dibandingkan dengan hotel di Kota Mataram sebagai Ibu Kota Provinsi NTB.
Hal itu disebabkan karena pada Natal dan Tahun Baru menjadi momentum sebagian orang untuk berlibur. Sedangkan hotel perkotaan lebih didominasi dengan kegiatan wisata pertemuan.
"Sudah menjadi kebiasaan bagi para wisatawan lebih memilih menikmati libur sambil berwisata akhir tahun di destinasi wisata," kata Lanang. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
UKP Dorong Kepulauan Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
5 Destinasi Wisata yang Cocok untuk Healing, Beli Tiketnya Pakai BRImo
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Konektivitas Tanpa Batas Perkuat Kerja Sama Pariwisata RI-Tiongkok
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Aglaonema Park, Wisata Tanaman Hias Pertama di Indonesia Diresmikan
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap