visitaaponce.com

Ketua Dekranasda Jabar Luncurkan Lavaluc di Rumah Mode Bandung

Ketua Dekranasda Jabar Luncurkan Lavaluc di Rumah Mode Bandung
Sejumlah peragawati memamerkan produk Lavaluc(MI/NAVIANDRI)

KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat Atalia Praratya Kamil meluncurkan merek fesyen Lavaluc di Rumah Mode, Bandung.

Atalia yang didampingi pemilik Rumah Mode Henking Wargana juga melihat pojok Dekranasda Jawa Barat yang ada di tempat perbelanjaan itu. Di Rumah Mode, Dekranasda Jawa Barat menampilkan produk unggulan dari pelaku UMKM

Brand Manager Lavaluc, Megawati, menjelaskan nama Lavaluc itu sendiri tersusun dari tiga kata; Lady, Value, dan Luck.  "Maknanya, produk kami
diperuntukkan untuk perempuan, tiap produknya memiliki nilai yang berharga, dan kami mengusahakan agar pelanggan merasa beruntung ketika
membeli produk kami."

Dengan 3 konsep tersebut, pihaknya bekerja sama dalam merencanakan dan
menyusun produk ini. Koleksi pertama bertajuk The Casual Lady,
yaitu koleksi baju kasual dengan bahan denim yang tahan lama dan bahan
linen yang halus dan sejuk.

"Dalam desainnya yang kasual, kami juga memberikan sentuhan elegan agar saat memakai baju casual tidak melunturkan kesan stylish yang diminati perempuan," jelasnya.

Maetala, sister brand dari Lavaluc, turut serta memeriahkan bazar. Maetala juga ikut memamerkan koleksinya dalam event runway.

Brand Manager Eitch Non Lable Maetala, Yeni Hendriyani mengatakan
Maetala turut serta memeriahkan bazar dalam Modefest 2022 di Rumah Mode. Maetala adalah produk modest wear dengan desain yang exclusive dan bold, menggunakan material premium yang berkualitas tinggi.

Maetala memiliki ciri tampilan bernuansa elegan klasik dengan warna
earth tone, dilengkapi dengan motif bernuansa bunga. Dua koleksi utamanya ialah Le Fleur, yang berisi koleksi set outfit, dan Éclaire,
yang berisi koleksi tunik dan blouse. Maetala berusaha agar pemakainya
dapat bersinar merepresentasikan cahaya seorang perempuan.

Dari segi warna dan material, ia juga mengatakan bahwa light denim dan
material linen, tetap akan disukai tahun depan karena sangat nyaman
dikenakan. Warna-warna seperti earth tone dan bold, juga masih akan
digandrungi.  

Denim memang telah menjadi tren yang melekat bagi industri fashion di dunia, salah satunya Indonesia. Meskipun bermunculan tren fesyen baru lainnya, denim masih menjadi andalan dan menjadi tren yang tak lekang oleh waktu.

Indonesia akan terus menjadi pasar yang sangat baik bagi industri pakaian fesyen denim lewat brand clothing lokal yang ada. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat