Kabupaten Malang Tidak Memerlukan Beras Impor
![Kabupaten Malang Tidak Memerlukan Beras Impor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/640b0fd802cb4308357df7508d9a0d7a.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Malang, Jawa Timur menyatakan tidak memerlukan beras impor. Pasalnya, Kabupaten Malang saat ini surplus beras.
Hal itu ditegaskan Bupati Malang Mochamad Sanusi, Selasa (27/12). Ia menjelaskan beras impor yang masuk ke pasar justru merugikan petani.
Seharusnya, pemerintah pusat meningkatkan pembinaan pada petani sejalan dengan penyediaan pupuk bersubsidi yang cukup. Dengan pembinaan dan pupuk murah akan meningkatkan semangat petani dalam mendongkrak produksi dan produktivitas padi. Alhasil, petani lebih sejahtera, ketersediaan pangan pun aman dan terkendali.
Namun, Sanusi menyatakan tidak bisa menolak kebijakan pemerintah pusat yang impor beras sesuai aturan. Di sisi lain, keberadaan beras impor itu tidak diperlukan di Kabupaten Malang sebagai lumbung pangan nasional.
Yang diperlukan sekarang, lanjutnya, justru Bulog harus menyerap lebih banyak beras dan gabah hasil panen petani ketimbang impor beras. "Kita surplus beras, produktivitas panen padi sudah 12 ton per hektare. Impor beras itu mematikan kehidupan petani," katanya.
Saat ini, surplus beras di Kabupaten Malang mencapai sebanyak 80.215 ton. Sebab, stok beras kini 281.356 ton dengan total kebutuhan konsumsi penduduk 201.141 ton.
Surplus beras sebanyak itu setelah mencapai produksi padi 438.934 ton dari luas panen sampai Oktober 61.900 ha. Stok beras yang ada mencukupi kebutuhan sampai empat bulan kedepan.
Bahkan, Kabupaten Malang diperkirakan surplus mencapai 96.848 ton pada 2022 atau mengalami kenaikan 15,15% ketimbang 2021. Total surplus terwujud bila produksi padi sebanyak 527.731 ton tercapai sampai akhir 2022 sehingga ketersediaan beras akan mencapai 338.276 ton. (OL-15)
Terkini Lainnya
DPR Didorong Gelar Pansus Usut Dugaan Skandal Impor Beras
Soal Demurage dan Dugaan Mark Up Impor Beras, SDR Laporkan Kepala Bapanas dan Dirut Bulog ke KPK
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Stok Beras di Gudang Bulog Melimpah, Capai 1,4 Juta Ton
Pertanian Organik untuk Meningkatkan Produktivitas
Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Satai Kebanjiran Pesanan
Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3
Ini Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Jarak Ijo Malang
Mobil Masuk Jurang di TNBTS, Empat Meninggal Dunia
Ibu dan Anak di Malang Tewas Diracun Ayah, Pelaku Bundir
Optimalkan Destinasi Wisata Coban Rondo, Perhutani Gandeng Bobobox
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap