visitaaponce.com

Selama Nataru, Pertamina Catat Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY Naik 183

Selama Nataru, Pertamina Catat Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY Naik 183%
Truk pengangkut BBM sedang menurunkan muatannya di salah satu SPBU di Pantura, Jawa Tengah(MI/Haryanto)

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat, selama masa 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) konsumsi BBM, LPG, dan Avtur mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi dalam kurun waktu 15 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, momen nataru kali ini, puncak konsumsi BBM jenis Gasoline di Jawa Tengah dan DIY terjadi pada 27 Desember 2022.

"Bila pada tahun-tahun sebelumnya jelang Tahun Baru puncak konsumsi Gasoline terjadi pada 29 Desember 2021, kini terjadi lebih awal, yaitu di tanggal 27 Desember 2022," kata dia dalam siaran pers, Senin (2/1/2023).

Ia menyebut, peningkatan konsumsi 17% dari rata-rata konsumsi harian 12.613 kiloliter (KL)/hari menjadi 14.722 KL/hari. Konsumsi di sejumlah fasilitas pengisian BBM di tol trans jawa melonjak presentasenya hingga 183% dibanding konsumsi harian pada kondisi normal.

Penaikan konsumsi BBM ini disebabkan oleh pengemudi menghindari prediksi cuaca buruk di tanggal 28 Desember 2022 sehingga mobilisasi terjadi di tanggal 27 Desember 2022.

"Kami mencatat belum adanya peningkatan konsumsi untuk arus balik pascalibur Nataru baik dari konsumsi BBM maupun konsumsi Avtur," imbuh dia.

Namun demikian  konsumsi Gasoil dan BBM Industri masih mengalami penurunan konsumsi (Gasoil retail turun 33%. Konsumsi gasoil industri turun 98% dibandingkan rata-rata konsumsi harian) karena belum adanya aktivitas logistik dan kegiatan industri pasca libur tahun baru.

Terkait konsumsi LPG, selama masa Satgas 2023, Pertamina mencatat terdapat perubaan pola konsumsi. Bila pada tahun sebelumnya  puncak konsumsi LPG di Jawa Tengah dan DIY terjadi di H-3 Natal dan H-2 Tahun Baru, pada satgas tahun ini puncak konsumsi LPG terjadi pada tanggal 26 Desember, yaitu 4.931 metrik ton/hari dan 4.835 metrik ton/hari pada 27 Desember 2022.

"Jumlah ini naik 10% dan 8% dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal di bulan Oktober 2022, yaitu 4,482 metrik ton/hari," kata dia.

Sementara itu, untuk lonjakan konsumsi avtur di empat bandara di wilayah Jawa Tengah dan DIY, yaitu Bandara Adi Sumarmo Boyolali, Bandara Adi Sucipto Sleman, dan Bandara Yogyakarta International Airport Kulonprogo.

"Presentase konsumsi Avtur menjadi presentase yang terbesar dibanding kenaikan produk BBM dan LPG, konsumsi Avtur di tanggal 16 Desember 2022 naik hingga 74% dengan angka 321 KL/hari, kemudian diikuti oleh kenaikan di tanggal 23 Desember 2022 sebesar 308 KL/hari dengan presentase 67%," kata dia.

Ketiga presentase tersebut didapat dari pembanding rata rata harian normal di bulan Oktober 2022 yaitu dari 184 KL/hari.

Satgas Nataru juga mencatat beberapa kota yang terjadi lonjakan konsumsi cukup signifikan selama periode satgas tanggal 15 Desember hingga hari ini (2/1/2023) dan dibandingkan dengan rata-rata harian konsumsi pada masing-masing kota.

Kota dengan kenaikan tertinggi untuk produk BBM Gasoline adalah Kabupaten Batang naik 20,2% lalu Kabupaten Tegal naik 16,6% dan disusul Kabupaten Kulonprogo naik 14,1% lalu untuk LPG adalah Kabupaten Batang 17,1% kemudian Kabupaten Wonosobo 16,8% dan terakhir Kabupaten Pati 16,5%.

Jawa Tengah menjadi provinsi yang mengalami kenaikan konsumsi BBM dan LPG cukup signifikan, hal tersebut dilengkapi juga oleh kenaikan Avtur.
Kenaikan konsumsi Avtur tertinggi berada di Bandara Achmad Yani dengan kenaikan sebesar 68,8% dan Bandara Adi Soemarmo sebesar 68,6% yang dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal. (OL-13)

Baca Juga: Libur Nataru, Stok Dan Distribusi BBM Di Sumbagsel Dijamin Aman

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat