visitaaponce.com

Kapal Tongkang Batu Bara Terjebak Cuaca Buruk Di Perairan Sumenep

Kapal Tongkang Batu Bara Terjebak Cuaca Buruk Di Perairan Sumenep
Ilustrasi(ANTARA)

PULUHAN kapal tongkang pengangkut batu bara terpaksa lego jangkar di perairan Pulau Poteran, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akibat cuaca buruk. Tongkang lego jangkar bersama puluhan tug boat penariknya.

Menurut penduduk di pulau tersebut, kapal-kapal tongkang itu berada di Perairan Poteran sejak beberapa hari lalu. "Perairan ini memang sering dijadikan tempat berlindung kapal saat terjadi cuaca buruk," kata seorang tokoh masyarakat setempat, Mohammad Shalih, Rabu (4/1).

Menurut pengakuan kru tug boat saat mereka dikirim makanan oleh penduduk setempat, puluhan tongkang itu dalam perjalanan dari Banjarmasin dan hendak menuju PLTU Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sementara itu, kondisi pelayaran dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep, masih dihentikan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat tidak mengeluarkan ijin bagi kapal yang akan berlayar dari pelabuhan tersebut.

Kepala KSOP Kalianget, Taufikur Rahman, mengatakan larangan berlayar tersebut berlaku untuk semua jenis kapal, termasuk kapal tradisional milik nelayan, kecuali kapal tradisional yang melayani penyeberangan pendek antara Kalianget-Pulau Poteran. "Perpanjangan penghentian pelayaran ini dilakukan karena kondisi cuaca di perairan Selat Madura dan Laut Jawa belum aman," kata Taufikur Rahman.

Berdasar rilis dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Maritim, jelas dia, ketinggian gelombang di Laut Jawa dan Selat Madura bisa mencapai 4 meter dengan kecepatan angin antara 9 sampai 21 knot. "Kondisi itu sangat berbahaya terutama bagi kapal-kapal berukuran kecil dan sedang," katanya. (OL-15) 
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat