Pemkab Bandung Barat Akan Terus Perjuangkan Kepemilikan Lahan Pasar Panorama
![Pemkab Bandung Barat Akan Terus Perjuangkan Kepemilikan Lahan Pasar Panorama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/2fb746e062debc3729a73fcba4a8bccf.jpg)
PEMKAB Bandung Barat, Jawa Barat menegaskan akan terus memperjuangkan kepemilikan lahan Pasar Panorama. Para pedagang di pasar tersebut diminta tenang dan tidak terpengaruh kabar tentang sengketa lahan Pasar Panorama.
Hal itu disampaikan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat mengunjungi Pasar Panorama sekaligus bertemu dengan pedagang, Minggu (22/1). Dirinya menjamin kenyamanan bagi pedagang menjalankan usahanya. "Untuk para pedagang tetap tenang berjualan, tidak perlu khawatir dengan pemberitaan sengketa lahan dan sebagainya," ucap Hengky.
Dia menyatakan, pemerintah memastikan bahwa lahan yang disengketakan masih aman dan pemerintah pun akan terus memperjuangkan agar kepemilikan lahan tidak berpindah kepada ahli waris Adiwarta. Diakui Hengky, pemerintah kalah mempertahankan status lahan Pasar Panorama berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA). Namun demikian, pihaknya memiliki bukti kuat bahwa lahan tersebut bukanlah milik ahli waris.
"Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah menyatakan bahwa persil yang dimenangkan ahli waris salah. Kami memiliki bukti kuat, Insya Allah diperjuangkan dan mudah-mudahan statusnya kembali milik pemda," jelasnya.
Hengky mengatakan, pihaknya menjamin keberlangsungan para pedagang, mengenai perebutan lahan yang disengketakan akan menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Pedagang bisa berjualan sampai kontrak berakhir hingga 2031, malah bisa diperpanjang. Kita sudah bersurat kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kemenkumham. Mudah-mudahan minggu depan ada waktu bersilaturahmi," kata Hengky.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panorama Lembang (P4L), Asep Dadang Kustiman merasa lega dengan kedatangan bupati untuk bertemu langsung sama para pedagang. "Alhamdulillah dengan silaturahmi bupati ke pasar, jadi pedagang merasa tenang karena beliau akan berusaha mempertahankan lahan pasar tetap menjadi hak milik pemerintah," kata Asep.
Sementara, Syahnan Pranata dari PT Bangunbina Persada selaku pengelola Pasar Panorama berjanji akan tetap menjalankan tugasnya sesuai perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Bandung Barat.
"Bupati sudah mengarahkan, menginformasikan kepada pedagang tidak boleh resah, was-was. Jelas sekali, pimpinan daerah menyampaikan dan pedagang juga mendengarkan langsung bahwa status tanah (pasar) milik pemda," ucap Syahnan. (OL-15)
Terkini Lainnya
Dinas Kesehatan Bandung Barat Telusuri Penyebab Keracunan Massal di Cihampelas
Zulkifli Hasan Kampanyekan Jeje di Bandung Barat
Relokasi Korban Tanah Longsor di Cipongkor, Bandung Barat, belum Terwujud
Anggota DPRD Bandung Barat Terpilih Pakai Joki untuk Medical Check Up
Ibu Hamil di Pelosok Bandung Barat Melahirkan saat Ditandu Menuju Puskesmas
Jual Obat Keras, Pemilik Warung di Bandung Barat Ditangkap Polisi
Petani Penggarap di Desa Batulawang Tolak Direlokasi
Kuasa Hukum Kota Baru Parahyangan Ajukan Perlindungan Hukum ke Pengadilan Tinggi Bandung
Sengketa di Kota Baru Parahyangan, Pengembang Membeli Lahan dari Warga
Sengketa Lahan, Kota Baru Parahyangan Digeruduk Ahli Waris Tanah
Mahkamah Agung Terima Tujuh Bukti Baru Peninjauan Kembali PT BMI
BAP DPD RI: Ketimpangan dan Ketidakadilan Akar Konflik Agraria
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap