visitaaponce.com

GOTONG royong yang dalam bahasa banjar disebut Gawi Sabumi dilaksanakan antara pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait
untuk menyukseskan dan menyemarakkan peringatan wafat (haul) akbar ke 18 ulama besar KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura. Terselenggaranya Gawi Sabumi semakin menegaskan nilai-nilai religius masyarakat Kalimantan Selatan.

Kolaborasi itu terlihat sampai, Kamis (26/1) malam. Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk datang menghadiri acara haul ke 18 Guru Sekumpul.

Pemandangan keluarga yang mengendarai sepeda motor dan membawa anak kecil menerobos hujan ataupun mobil pikup bak terbuka yang diberi  penutup terpal juga angkutan khas pedesaan dipadati penumpang menjadi keunikan tersendiri.

Mereka adalah jemaah (peserta) haul yang sebagian datang dari berbagai pelosok daerah di Kalsel.  

Keunikan lain adalah keberadaan relawan yang menyediakan jasa ojek gratis mengantarkan jemaah ke lokasi kegiatan haul. Tak ketinggalan bertebarannya posko-posko relawan yang menyediakan makanan gratis dan tempat beristirahat di sepanjang jalan.

"Sekitar 5.000 relawan yang ikut mendukung kelancaran kegiatan haul. Mereka akan bertugas di 57 pos relawan dan 35 dapur umum termasuk lokasi acara haul," tutur Ahmadi, Koordinator Relawan Haul Guru Sekumpul dari Dinas Sosial Kalsel.

Para relawan yang berasal dari berbagai kalangan ini akan bertugas di empat wilayah terutama rute perjalanan dan konsentrasi massa jemaah di empat daerah yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala.

Kegiatan haul sendiri rangkaian acaranya berlangsung sejak 23-31 Januari 2023. Sementara puncak acara haul yang digelar di kediaman Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Jalan Kertak Baru Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

"Ini membuktikan nilai kegotongroyongan masyarakat masih kuat, juga nilai-nilai religi kecintaan terhadap ulama salah satunya Guru Sekumpul," tutur Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Furqon.
              
Apresiasi Wapres

Haul Guru Sekumpul ke 18 ini, juga dihadiri Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin serta sejumlah tokoh penting lainnya. Terkait penyelenggaraan dan antusias masyarakat menghadiri haul ini, Wapres memberikan apresiasi yang besar.

"Kita patut bersyukur bisa hadir pada haul beliau. Semoga kita dapat keberkahan, karena beliau adalah ulama dan orang saleh," kata Wapres saat memberikan sambutan di depan ribuan jemaah yang hadir.

Menurut Wapres orang saleh tentunya memberikan keberkahan tidak hanya  semasa hidupnya, tapi juga sesudah wafat.

Seperti diketahui, Guru Sekumpul merupakan salah satu ulama besar dan kharismatik di Kalsel yang wafat pada 10 Agustus 2005 silam. Guru Sekumpul tidak hanya dikenal oleh masyarakat Kalsel tetapi juga hingga mancanegara.

Haul dilaksanakan setelah salat Isya berjemaah yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran, tahlilan, dirangkai dengan doa-doa dan pengajian umum atau ceramah agama. (N-2)