visitaaponce.com

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menggelar peringatan Haul ke-39 Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel, figur pendiri yang menginspirasi di balik kesuksesan perusahaan. Acara yang diadakan di Kantor PGI, Cawang, Jakarta ini merupakan penghormatan kepada sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun perusahaan dan industri elektronik di Indonesia.

Lahir di Tolo Tio, sebuah desa kecil di Gorontalo Utara 12 September 1930, Thayeb Mohammad Gobel memulai usahanya sendiri dari menjual ayam, semir sepatu, sampai perusahaan ekspedisi. Hingga 1954, ia mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing yang memproduksi radio Tjawang.

Pada 1962 menjelang diselenggarakannya Asian Games bersama Lepin Karyayasa, Thayeb Mohammad Gobel memproduksi 10 ribu televisi hitam putih, sampai mendapat predikat sebagai pelopor industri elektronika Indonesia.

Baca juga : Ikut Meriahkan PRJ, Ini Promo dan Aktivitas yang Digelar Panasonic 

Selama lebih dari 60 tahun Panasonic Gobel telah berdedikasi untuk menyediakan produk elektronik berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia. PGI terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, menghadirkan solusi inovatif yang menjawab kebutuhan pelanggan.

Vice President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Abdullah Tauhid Gobel yang juga putra Thayeb Mohammad Gobel mengatakan, peringatan Haul ke-39 itu menjadi momen bersejarah bagi Panasonic Gobel dan seluruh stakeholder yang terlibat.

Baca juga : Gandeng Ciputra, Panasonic Hadirkan Solusi Manajemen Udara di Hunian Modern Citralake Villa

“PGI merasa bangga atas perjalanan yang luar biasa ini, yang dimulai dengan tekad dan semangat kuat dari almarhum Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel. Melalui kerja keras dan visi misi beliau, perusahaan telah berhasil mencapai posisi terdepan dalam industri elektronik untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan solusi inovatif kepada pelanggan di Indonesia demi meraih kebahagiaan setiap harinya, layaknya slogan perusahaan Live Your Best.” ujar Abdullah Tauhid Gobel.

Haul ke-39 Thayeb Mohammad Gobel melibatkan berbagai kegiatan keagamaan bersama Majelis Ta’lim Nurul Musthofa dan Al Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, seperti salat berjamaah, pembacaan doa, ceramah serta pemberian 150 santunan dalam rangka memperingati lebaran anak yatim.

Selain itu, seluruh stakeholder berkesempatan mendengarkan cerita-cerita inspiratif tentang semangat kewirausahaan, visi masa depan, serta tantangan dan keberhasilan yang dialami oleh Thayeb Mohammad Gobel selama memimpin Panasonic Gobel.

Kisah inspiratif tersebut, dapat kita ketahui bersama mulai dari langkah besar Thayeb Mohammad Gobel melakukan Joint Venture pada 27 Juli 1970 bersama Matsushita Electric Industrial Company Limited, Jepang.

Kerja sama ini menjadi jalan untuk lahirnya PT Nasional Gobel yang membuahkan hasil nyata hingga dinobatkan sebagai pengusaha teladan oleh pemerintah daerah khusus Ibu Kota pada 1977, dan penghargaan Kun Santo Zuikosho dari pemerintah Jepang pada 1981.

Menghembuskan nafas terakhir pada 21 Juli 1984, semangat Gobel tak pernah pudar. Salah satu bukti keberhasilan perusahaan yang selama ini dibina dan ditumbuh kembangkannya adalah penganugerahan Upakarti yang pertama dari pemerintah Indonesia pada 1985.

Bagi Gobel, pilihan di industri elektronik bukan hanya untuk mencari keuntungan, tapi merupakan medan juang tempat mengabdi dan berkarya kepada masayarakat, bangsa, dan negara. Karenanya dua falsafah perusahaan yaitu Falsafah Pohon Pisang dari Gobel dan Falsafah Air Mengalir dari Matsushita, menjadi pegangan dasar dalam berkarya serta menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kemudian tongkat estafet perusahaan diberikan kepada Rachmat Gobel pada 1987 dan mulai aktif secara resmi dalam kegiatan perusahaan, dan memulai kepemimpinan di Matsushita Group pada 1993.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi kesempatan bagi Panasonic Gobel untuk mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua stakeholder yang telah mendukung perjalanan perusahaan ini, sehingga kita semua dapat memperkuat hubungan yang telah terjalin, dan saling berbagi visi dalam mewujudkan masa depan PGI yang lebih baik” tutup Abdullah Tauhid Gobel. (Z-5)