visitaaponce.com

Alumni Santri Ponpes Zainul Hasan Genggong Gelar Haul KH Moh Hasan di Jakarta

Alumni Santri Ponpes Zainul Hasan Genggong Gelar Haul KH Moh Hasan di Jakarta
Ikatan Alumni Santri Ponpes Zainul Hasan Genggong se-Jabodetabek menggelar haul almarhum KH Moh Hasan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.(Ist)

IKATAN Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo (Tanaszaha) se-Jabodetabek menyelenggarakan haul almarhum Al-Arif Billah KH Moh Hasan di Aula Masjid Al-Muttaqin, Kompleks TNI AL Pramuka Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/11).
 
Acara ini dihadiri segenap alumni yang tersebar di Jabodetabek dan undangan dari daerah lainnya. Haul almarhum Al-Arif Billah KH Moh Hasan sebagai pendiri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, rutin digelar setiap tahunnya oleh para alumni di berbagai daerah, termasuk di Jakarta.

Pada acara haul tahun ini, almukarrom KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, sebagai Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo sekaligus Ketua MUI Provinsi Jawa Timur berkenan hadir memberikan mauidzoh hasanah kepada jemaah yang hadir. Terkhusus bagi alumni dan pengurus DPC Tanaszaha Jabodetabek untuk lebih semangat menjalankan amanah organisasi ke depannya.

"Jakarta adalah kota pusat pemerintahan, ekonomi, perdagangan, dan jasa, oleh Allah kita ditakdirkan bisa bermuwajahah di sini. Mudah-mudahan majelis kita ini sarat dengan limpahan rahmat dari Allah SWT, syafaat Rasulillah dan barokah ashabil haul wabil khusus Al Arif Billah KH Moh Hasan, Al Arif Billah KH Hasan Syaiful Rizal, Al Arif Fadillah Nyai Hj Imami Hamzawati. Semoga kita semua mendapat barokah dan karomahnya. Amin," ujar Kiai Mutawakkil.

Kehadiran Kiai Mutawakkil yang telah dinanti para alumnus Ponpes Hasan Genggong bersambut dengan keinginan kiai yang juga berbahagia dapat hadir di tengah–tengah pengurus Tanaszaha. 


Baca juga: Forum DKM Kemang Pratama Beri Bantuan untuk Warga Palestina


"Saya merasa sangat berbahagia sekali bertemu dengan para alumnus di Jakarta, biasanya saya yang didatangi, tapi kali ini saya yang datang, ini adalah tanggung jawab, Tanaszaha ini titipan dari Hadratus Syekh, kita mau jadi pengurus, kita mau mengurusi Tanaszaha karena kita yakin, setiap kita melanjutkan titipan beliau ini, beliau akan menyapa kita secara ruhaniyah," ungkap kiai Mutawakkil kepada para santri yang tergabung dalam Tanaszaha.

Ia juga berpesan kepada para santri untuk tidak sampai memutus silaturahim terutama dengan para wali yaitu Hadratus Syekh karena jalinan seorang santri dengan gurunya akan tetap ada meski gurunya telah wafat, seperti yang diungkapkan oleh seorang ulama besar Imam Ahmad berkata bahwa 'Wali ketika sudah meninggal, ruh dan batinnya itu nyambung dengan santri-santrinya yang menyambungkan gurunya yang wali dan santri-santrinya akan mendapatkan cahaya Allah dan anugerah-anugerah dari Allah'. 

Ketua Panitia Ubaidilah mengatakan, Tanaszaha merupakan sebuah organisasi santri dan alumni resmi di bawah naungan Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong dan mempunyai struktur organisasi dari tingkat pusat hingga daerah kabupaten dan kota, bahkan tingkat ranting atau desa seluruh Nusantara. Tanaszaha yang beranggotakan santri dan alumni saat ini berjumlah ribuan tersebar di berbagai daerah, bahkan mancanegara.

Dalam acara haul ini juga ada prosesi pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang Tanaszaha Jabodetabek periode 2023-2028 yang akan dibaiat langsung oleh Ketua Umum DPP Tanaszaha Abdul Aziz Wahab.

"Dan istimewanya lagi prosesi pelantikan ini dihadiri serta disaksikan langsung oleh pengurus DPC se-Nusantara, sehingga ini menjadi penyemangat dan rasa bangga tersendiri buat pengurus DPC Jabodetabek," tutup Ubadilah. (RO/I-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat